PPDB, Pilih Online Ketimbang Datang ke Sekolah

Memasuki hari kedua pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA 2018 di Surabaya, Selasa (26/6/2018) di beberapa sekolah di Surabaya terpantau sepi. Sebagian besar orang tua siswa pilih daftar online, daripada harus datang ke sekolah.

“Bisa online kan? Lagian juga kalau online seperti ini bisa daftar dari rumah atau darimana saja, pakai internet. Orang tua siswa seperti kami ini sepertinya belajar dari kasus-kasus tahun-tahun sebelumnya. Makanya daftar online saja,” terang Fransisca Frederika orang tua siswa.

Fransisca menambahkan bahwa tahun-tahun sebelumnya seringkali orang tua siswa kebingungan dengan sistem penerimaan peserta didik baru yang kerap berubah.

“Dari pengalaman itu, kita akhirnya paham bahwa pendaftaran online memang sangat memudahkan tetapi harus dipahami juga soal kuota sekolah, agar anak kita tidak salah masuk atau malah tidak bisa masuk,” tambah Fransisca.

Senada dengan itu, disampaikan Wahyu Wijaya yang memilih mndaftar online untuk puteranya yang masuk SMA. “Kalau ada yang kurang jelas, ke sekolah. Tanya lebih detil. Daripada antre,” kata Wahyu.

Pantauan di SMAN 15 Surabaya, sekurangnya terdapat empat unit laptop yang siap membantu peserta didik baru melakukan pendaftaran. Di aula lantai 2 pelaksanaan PPDB SMA digelar sejak Senin (25/6/2018).

Berdasarkan catatan yang ada, pada Senin (25/6/2018) hingga sekitar pukul 00.00 tercatat sekitar 131 pendaftar memasukkan identitas pendaftaran. “Kalau sampai menjelang pukul 10.54 hari ini, Selasa (26/6/2018) tercatat 230 siswa sudah mendaftar,” terang Johannes Mardijono Kepala SMAN 15 Surabaya.

Meskipun pendaftaran dibuka hingga Kamis (28/6/2018), tetapi tidak banyak orang tua siswa yang hadir mendaftar di sekolah. “Karena online, dan bisa jadi karena orang tua siswa sudah memahami bagaimana pelaksanaan PPDB,” kata Mardijono.(tok/ipg)