Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerjunkan ribuan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) untuk mengamankan pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Maria Theresia Ekawati Rahayu Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Surabaya, menjelaskan bahwa setiap TPS diterjunkan dua petugas ketertiban.
“Petugas ketertiban TPS diusulkan oleh pemerintah daerah dan ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Jadi, satu TPS ada dua petugas ketertiban,” ujarnya, Selasa (26/11/2024).
Total ada 7.928 petugas Satlinmas yang disebar ke 3.964 TPS di Surabaya.
Satlinmas sendiri berasal dari unsur masyarakat, diusulkan melalui lurah kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS) di masing-masing kelurahan.
“Jadi petugas ketertiban berasal dari masyarakat,” jelas dia.
Selain petugas ketertiban, ia memastikan kesiapan tenaga kesehatan untuk mendukung proses pemungutan suara.
“Tenaga kesehatan disediakan saat hari H. Mereka bersifat mobile dan standby di Puskesmas. Puskesmas akan buka sampai pemungutan suara selesai,” tambahnya.
Sebagai informasi, KPU Kota Surabaya telah menetapkan sebanyak 2.229.244 jiwa masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada Surabaya 2024. (lta/saf/ham)