Pilkada 2024, RK dan Suswono Pasangan Cagub-Cawagub DKI Nyoblos di Luar Jakarta

Pemungutan suara dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) periode 2024-2029, dilaksanakan serentak hari Rabu (27/11/2024).

Presiden dan sejumlah pejabat negara sudah terjadwal menggunakan hak suaranya di berbagai lokasi.

Prabowo Subianto Presiden akan menggunakan hak suaranya, di Desa Bojong Koneng, Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

“Bapak Presiden akan mencoblos di Bojong Koneng sesuai alamat Kartu Tanda Penduduk (KTP),” ujar Hasan Nasbi Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Senin (25/11/2024).

Sementara, Gibran Rakabuming Raka Wakil Presiden dan Joko Widodo Presiden ke-7 RI akan memilih di Kota Solo, Jawa Tengah.

Jokowi dan Iriana tercatat di TPS 12 Kelurahan Sumber. Sedangkan Gibran dan Selvi Ananda istrinya tercatat di TPS 18 Kelurahan Manahan.

Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDI Perjuangan akan memberikan suara di daerah Jakarta Selatan.

Para calon Gubernur dan Wakil Gubenur Jakarta juga mencoblos di lokasi yang berbeda-beda.

Ridwan Kamil (RK) Calon Gubernur Jakarta Nomor Urut 1 bakal mencoblos di TPS daerah Kota Bandung, Jawa Barat. Alasannya, RK masih tercatat sebagai warga Bandung.

Kemudian, Suswono Calon Wakil Gubernur Nomor Urut 1 akan memberikan suaranya di daerah Bogor, Jawa Barat.

Dharma Pongrekun-
Kun Wardana pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Nomor Urut 2 akan menggunakan hak pilih di kawasan Jakarta Selatan.

Dharma Pongrekun akan mencoblos di TPS 031, Jalan Pertanian III, Lebak Bulus. Lalu, Kun Wardana akan mencoblos di TPS 030, Jalan H. Montong, Kelurahan Ciganjur Kecamatan Jagakarsa.

Selanjutnya, Pramono Anung Calon Gubernur Jakarta Nomor Urut 3 akan memilih di daerah Cipete, Jakarta Selatan.

Sementara Rano Karno Calon Wakil Gubenur bersama keluarganya akan mencoblos di TPS 039, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Sekadar informasi, KPU DKI sudah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada 2024 sebanyak 8,2 juta pemilih, yang berhak memberikan suara di 14.835 TPS.

Rinciannya, 2,3 juta pemilih di Jakarta Timur, 1,9 juta pemilih di Jakarta Barat, 1,7 juta pemilih di Jakarta Selatan, 1,3 juta pemilih di Jakarta Utara, 813 ribu pemilih di Jakarta Pusat, dan 20 ribuan pemilih di Kepulauan Seribu. (rid/ham)