Minggu, 24 November 2024

Imbas Serangan Israel, Perayaan Natal di Palestina Terancam Dibatasi

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Tumpukan puing membentuk pohon Natal di sebuah gereja di Betlehem, Palestina. Foto: Antara

Perayaan Natal di Palestina tahun ini hanya sebatas ritual keagamaan, mengingat serangan militer Israel yang masih berlangsung di Jalur Gaza.

“Perayaan Natal di seluruh Tanah Suci hanya akan mencakup ritual keagamaan, seperti yang terjadi tahun lalu,” kata Ramzi Khoury kepala Komite Presiden Tinggi untuk Urusan Gereja dalam sebuah pernyataan, Sabtu (23/11/2024).

Khoury menekankan pentingnya persatuan Palestina di tengah rasa sakit, kesedihan, dan penderitaan yang disebabkan genosida yang dilakukan terhadap penduduk Gaza oleh tentara Israel.

Dilansir dari Antara, Minggu (24/11/2024), dia meminta gereja-gereja di seluruh dunia untuk mengingat dalam doa mereka anak-anak dan perempuan Palestina yang telah terbunuh, terluka, mengungsi, atau hilang, dan mereka yang telah dihalangi sukacita Natalnya oleh mesin perang Israel.

Kemudian, Khoury menekankan perlunya upaya serius untuk menghentikan genosida dan mendorong gencatan senjata segera di Gaza.

Perayaan Natal tahun lalu juga dibatasi pada ritual keagamaan karena serangan Israel di Gaza dimulai setelah 7 Oktober 2023.

Umat Kristen Palestina yang mengikuti kalender Barat merayakan Natal pada 25 Desember. Sedangkan mereka yang mengikuti kalender Timur merayakan hari raya tersebut pada 7 Januari.

Israel melancarkan perang genosida di Jalur Gaza menyusul serangan lintas perbatasan oleh Hamas kelompok Palestina, pada Oktober tahun lalu.

Serangan Israel mesudah mengakibatkan korban jiwa lebih dari 44 ribu dan melukai sebanyak 104.500 orang.

Mahkamah Kriminal Internasional (ICC) telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Benjamin Netanyahu kepala otoritas Israel dan Yoav Gallant mantan kepala pertahanan atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas perangnya di Gaza.(ant/nis/rid)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
32o
Kurs