Abdul Mu’ti Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) menegaskan, pihaknya akan melakukan kajian lebih dalam terkait keberlanjutan Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan jalur zonasi.
“Masih dalam pengkajian,” ujar Abdul Mu’ti dilansir dari Antara pada Sabtu (23/12/2024).
Abdul Mu’ti, mengatakan Sistem PPDB dengan jalur zonasi tersebut tengah dilakukan pembahasan bersama sejumlah pakar dan para peneliti.
Selain itu, Mendikdasmen mengaku bahwa pihaknya juga telah melakukan evaluasi zonasi dan PPPK dengan mengundang kepala dinas pendidikan dari seluruh Indonesia.
“Kami telah mengundang kepala dinas dan ada pertemuan kedua yang mengundang para pakar dan peneliti mengenai sistem zonasi tersebut,” kata dia.
Nantinya, Mendikdasmen menjelaskan bahwa keputusan dari sistem tersebut akan dilakukan setelah selesai melakukan pengkajian serta menerima masuk-masukan dari sejumlah pakar dan para peneliti
“Terkait dengan penyataan pak wakil presiden tentu kami akan memperhatikan.Tapi keputusan nanti akan kami lakukan setelah melakukan kajian-kajian yang dilakukan,” kata Mendikdasmen.
Pihaknya juga akan meminta masukan dari berbagai elemen masyarakat dan DPR RI terkait sistem keberlanjutan Sistem PPDB dengan jalur zonasi tersebut.
“Termasuk juga masukan dari DPR RI, nanti akan kami ramu untuk menjadi keputusan dan mudah mudahan bisa menjadikan proses penerima murid baru berlaku lebih baik, lebih adil dan kemudian tentu semangat zonasi juga tidak bisa kita abaikan karena semangat untuk berintegrasi,” kata Mendikdasmen.
Untuk itu, Mendikdasmen meminta seluruh elemen masyarakat untuk bersabar karena sistem tersebut hingga saat ini masih dilakukan pembahasan mendalam yang melibatkan sejumlah pihak.
“Saya belum berani berandai-andai, karena menteri ini baru banyak mendengar, harus banyak belajar dan keputusan nanti tunggu tanggal main-nya,” ujar Mendikdasmen. (ant/saf/iss)