Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya mengakhiri masa kampanye pada Sabtu (23/11/2024), dengan menegaskan komitmen pada program-program pasangan calon (paslon) yang diusung.
Tak hanya itu saja, PDIP juga mengimbau warga untuk menolak praktik politik uang dalam Pilkada Surabaya yang berlangsung pada Rabu (27/11/2024).
Achmad Hidayat Wakil Sekretaris DPC PDIP Kota Surabaya, menekankan sejumlah program kerja yang diusung oleh paslon Eri Cahyadi dan Armuji.
Ia menyebutkan bahwa pasangan calon ini akan fokus pada berbagai sektor penting, mulai dari kesehatan hingga pembangunan infrastruktur.
“Eri dan Armuji sangat memperhatikan urusan pendidikan, kesehatan, serta keadilan sosial bagi warga. Termasuk juga pembangunan infrastruktur yang mengutamakan kepentingan masyarakat kecil,” ujarnya, Sabtu.
Selain itu, Hidayat juga mengingatkan bahwa Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) paslon nomor urut 3 di Pilkada Jatim, berkomitmen untuk melaksanakan program-program yang telah dijanjikan, salah satunya adalah pendidikan gratis untuk jenjang SMA dan SMK.
Di penghujung kampanye, Hidayat mengimbau agar warga tidak terpengaruh oleh politik uang.
“Pemilih yang cerdas tentu tidak dapat dibeli dengan apa pun,” tegasnya.
Menurutnya, pemilu harus berlangsung dengan adil dan bersih tanpa ada intervensi dari praktik-praktik tidak sehat seperti politik uang. (lta/saf/iss)