Sabtu, 23 November 2024

Sampah Hasil Pendakian di Gunung Rinjani Lombok April-Oktober 2024 Capai 31 Ton

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Anggota Kodim 1615 Lombok Timur, Provinsi NTB saat mengangkut sampah di jalur pendakian gunung Rinjani Lombok, Senin (05/02/2024). Foto: Antara

Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat sampah yang dihasilkan dari kegiatan pendakian pada periode April hingga Oktober 2024, mencapai 31.156,43 kilogram atau 31 ton lebih.

“Berdasarkan data sampah periode bulan April sampai Oktober 2024, sampah yang dihasilkan dari kegiatan pendakian berjumlah 31.156,43 kilogram,” kata Yarman Kepala Balai TNGR NTB di Mataram, Sabtu (23/11/2024) yang dilansir Antara.

Ia mengatakan banyaknya sampah itu dampak dari tingginya tingkat kunjungan wisatawan di kawasan Gunung Rinjani, oleh kegiatan wisata pendakian.

“Hal tersebut tentu menjadi tugas bersama untuk ikut serta bahu membahu menyelesaikan permasalahan sampah tersebut,” katanya.

Ia mengatakan kegiatan yang telah dilakukan sebagai upaya menanggulangi sampah tersebut seperti clean up yang secara rutin dilakukan oleh Forum Citra Wisata Lingkar Rinjani dan mitra lainnya, serta proses pack in pack out yang dilakukan pada pintu pendakian.

Balai TNGR telah mendelegasikan Forum Citra Wisata Lingkar Rinjani untuk menangani kegiatan bersih-bersih dan proses pack in pack out yang ada di Gunung Rinjani.

“Kegiatan clean up juga dilakukan secara mandiri oleh beberapa trekking organizer, Kelompok Pecinta Alam dan stakeholder lainnya,” kata Yarman.

Angka kunjungan wisatawan di Taman Nasional Gunung Rinjani pada destinasi wisata pendakian semakin bertambah.

Tentu hal tersebut, kata dia, memberikan dampak yang sangat baik untuk perekonomian warga setempat yang berkecimpung dalam bisnis layanan pendakian, baik itu trekking organizer, guide, porter serta layanan akomodasi lainnya yang menunjang bisnis pendakian di Gunung Rinjani.

“Dimanapun berada, berprofesi sebagai apapun, mari bersama-sama menjaga kelestarian Gunung Rinjani agar menjadi gunung bebas sampah,” ujar Yarman. (ant/bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
30o
Kurs