Sabtu, 18 Januari 2025

Subandi Sebut Kolaborasi Bupati dan Wakil Bupati Harus Kuat untuk Kemajuan Sidoarjo

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Subandi calon bupati Sidoarjo nomor urut 1 ketika on air dalam pogram Wawasan Series Rakyat Memilih di Radio Suara Surabaya pada Kamis (21/11/2024) pagi. Foto: Chelsy Mg Suarasurabaya.net

Subandi calon bupati Sidoarjo nomor urut 1, menegaskan komitmen untuk terus melaju beriringan dengan Mimik Idayana calon wakil bupati. Ia menyebut, Subandi-Mimik siap menerima dan menjaga amanah dari masyarakat Sidoarjo.

Subandi mengatakan, menjaga amanah adalah hal yang paling penting dalam kepemimpinan. Oleh sebab itu, hal inilah yang akan dijalankan oleh mereka berdua jika diberi kepercayaan oleh rakyat.

“Namanya amanah, maka harus dijaga. Saya sudah berpengalaman sebagai pengusaha, lalu kepala desa dua periode, dan anggota DPRD, dan sekarang sebagai Wakil Bupati dan Plt Bupati. Semua amanah ini harus kami pelihara dan jangan sampai mengecewakan masyarakat Sidoarjo,” terang Subandi dalam program Wawasan Series Rakyat Memilih di Radio Suara Surabaya pada Kamis (21/11/2024) pagi.

Ia juga menambahkan bahwa jika seorang pemimpin tidak menjaga amanah, seperti yang terjadi pada beberapa kasus kepala daerah yang terjerat masalah hukum, maka itu akan merugikan keluarga dan masyarakat.

Untuk itu, pasangan Subandi-Mimik memiliki konsep yang jelas untuk memimpin Sidoarjo, yakni bersih, responsif, dan amanah.

“Ini harus dijaga. Kita harus mengelola tata kelola yang bersih. Responsif dan amanah ini harus melekat. Saya menjadi pejabat harus mementingkan masyarakat, jangan mementingkan diri sendiri,” sebutnya.

Subandi juga menambahkan bahwa ia dan Mimik telah menyelesaikan persoalan pribadi masing-masing dan siap fokus untuk melayani masyarakat Sidoarjo.

“Saya dan Bu Mimik sudah selesai dengan diri sendiri. Beliau pengusaha, saya juga pengusaha. Kami sama-sama sudah selesai dengan diri sendiri,” jelasnya.

Menurut Subandi, hubungan yang harmonis antara bupati dan wakil bupati sangat penting untuk memastikan pemerintahan berjalan dengan lancar.

“Tinggal membangun komunikasi dan koordinasi ke depan. Biarkan antara bupati dan wakil bupati bekerja sama. Jangan sampai membawa kerentakan ke pemerintah daerah. Kalau bupati dan wakil bupati retak, berarti juga akan membodohi masyarakat Sidoarjo,” sebutnya.

Oleh karena itu, ia dan Mimik berkomitmen untuk saling mengisi dan saling percaya dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin daerah.

“Saya siap untuk bagi tugas dengan pengalaman saya sebagai wakil bupati. Kami sudah punya komitmen, namanya amanah, untuk saling mengisi dan saling percaya,” ujarnya.

Jika diberi amanah oleh masyarakat Sidoarjo untuk memimpin lima tahun ke depan, Subandi-Mimik berkomitmen untuk terus berjuang untuk kepentingan rakyat

Subandi juga menekankan pentingnya pengabdian tulus kepada masyarakat, terlebih dengan riwayat kepemimpinan di Sidoarjo sebelumnya yang mengalami masalah hukum.

“Makanya saya sampaikan ke Bu Mimik, kita sebagai pimpinan daerah mau cari apa? Kalau hanya mencari makan untuk keluarga, itu sudah selesai. Kini tinggal pengabdian ke masyarakat. Mari bersama-sama berjuang untuk masyarakat Sidoarjo,” sebut Subandi. (saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Sabtu, 18 Januari 2025
29o
Kurs