Tengku Zulkifli Usman (TZU) Pengamat geopolitik global mengatakan, Indonesia perlu segera membangunkan negara-negara Arab dan Dunia Islam soal isu Palestina.
Indonesia harus menjadi promotor atau leader dalam membangun kesadaran kolektif untuk segera memerdekakan Palestina dan mengucilkan Israel dari pergaulan dunia.
“Kita ingin Indonesia menjadi promotor dan leader baru Dunia Islam,” kata Tengku Zulkifli Usman dalam Diskusi daring bertajuk ‘Respon Netizen Arab terhadap Sikap Indonesia tentang Palestina’, Kamis (21/11/2024).
Menurut dia, apa yang sudah dilakukan Anis Matta Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI dalam pidatonya yang mengguncang dunia di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerja Sama Islam (OKI)-Liga Arab di Riyadh, Arab Saudi pada 10-11 November 2024, perlu terus digulirkan.
“Jadi apa yang sudah dimulai Pak Anis Matta, harus semakin banyak bergulir dalam 5 tahun ke depan ini. Banyak hal-hal strategis yang bisa dilakukan Indonesia, karena merupakan amanat konstitusi,” katanya.
Tengku Zulkifli Usman mengingatkan, bahwa Prabowo Subianto Presiden akan menjadi target utama Benyamin Netanyahu Perdana Menteri (PM) Israel untuk melakukan normalisasi hubungan kedua negara.
“Israel bisa jadi akan menggunakan Donald Trump (Presiden Amerika Serikat terpilih) untuk menekan Pak Prabowo melakukan normalisasi hubungan. KIta berharap Pak Prabowo tidak tergoda,” katanya.
TZU menilai Donald Trump nantinya akan memberikan tekanan kuat kepada Presiden Prabowo untuk segera melakukan normalisasi hubungan Indonesia-Israel dengan berbagai kebijakannya.
“Kita berharap tidak ada normalisasi hubungan dengan negara yang tidak normal (Israel). Indonesia harus bermanfaat bagi dunia Islam dan perdamaian dunia,” katanya.
Dia menegaskan, kemerdekaan Palestina hanya bisa dicapai apabila Indonesia mengambil peran untuk melakukan ‘geopolitic pressure’ dan ‘geopolitics approach’
“Yang dibutuhkan Palestina sekarang adalah geopolitic pressure’ dan ‘geopolitics approach. Memberi tekanan ke Israel dan mendekati negara-negara Arab untuk bersatu. Semua itu bisa di lakukan oleh Indonesia,” tegasnya.(faz/ipg)