Gus Hans Sebut Risma Sudah Matangkan Proyek Terowongan Tulangagung-Trenggalek

Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 3 menyebut proyek infrastuktur terowongan penghubung kabupten Tulungagung-Trenggalek telah dirancang secara matang.

Rancangan pembangunan terowongan itu, kata Gus Hans, untuk kepentingan masyarakat dalam mendukung mobilitas hingga berdampak pada pertumbuhan sejumlah aspek khususnya pertumbuhan ekonomi.

Gus Hans menyebut, Tri Rismaharini pasangan gubernurnya telah menghitung secara matang pembangunan terowong Tulungagung-Trenggalek.

“Itu ada dasarnya. Buktinya beliau (Risma) kan sudah membuktikan bahwa ketika Surabaya susah mencari lahan untuk alun-alun, akhirnya dibuatlah alun-alun yang satu-satunya di Indonesia yaitu alun-alun di bawah tanah, artinya sesuatu yang out of the box itu ada di kita,” kata Gus Hans dalam jumpa pers usai debat Pilgub Jatim di Grand City Surabaya, Senin (18/11/2024) petang.

Bersama Risma, Gus Hans mengaku sudah mengitung berapa biaya yang akan dikeluarkan untuk membangun terowongan itu.

Cawagub Jatim nomor urut 3 itu mengatakan, tujuan dibangunnya terowongan ini adalah untuk memangkas jarak dan menghemat konsumsi BBM bagi pengendara.

“Kita sudah menghitung cost yang akan dilakukan untuk menerobos (membangun terowongan). Bu Risma sudah hitung-hitungan, dan itu ujung-ujungnya adalah untuk pengehematan BBM dan pengehematan akses yang sekarang dua jam menjadi 30-40 menit, yang diuntungkan adalah masyarakat Jatim,” imbuhnya.

Saat di dalam venue debat, pasangan Risma-Gus Hans juga berjanji membangun infrastuktur dan layanan transportasi mulai Gresik hingga Tuban, serta Malang Raya.

Rencana ini, kata Risma itu untuk memecah kemacetan di wilayah-wilayah tersebut dan membantu memudahkan mobilitas masyarakat.

“Dan itu pula kita akan membuat transportasi mulai Gresik sampai dengan Tuban, untuk memecah arus manusia dan arus barang. Demikian pula untuk Malang Raya kita akan buat di Malang Kota sampai dengan Batu,” kata Risma saat debat berlangsung.

Risma juga berjanji bakal memperhatikan transportasi-transportasi untuk warga desa dan wilayah terluar agar mudah mengakses rumah sakit, sekolah dan perdagangan di kepulauan.

“Kita tahu hanya butuh Rp9 miliar untuk satu tahun dan kita akan bantu kepulauan-kepulauan yang ada di sekitar Kabupaten Sumenep dan kabupaten Gresik dengan fasilitas transportasi kapal yang multifungsi bermanfaat untuk barang, orang, dan rumah sakit,” tandasnya. (wld/ham)