Selasa, 19 November 2024

Tiga Srikandi Saling Adu Gagasan Program Infrastruktur dan Lingkungan

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Debat ketiga Pilkada Jawa Timur (Jatim) berlangsung di Grand City, Surabaya pada Senin (18/11/2024) malam. Foto: Kevin Wijaya Mg suarasurabaya.net

Ketiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur saling adu gagasan program visi-misi dalam debat pamungkas yang membahas tema pembangunan infrastruktur dan lingkungan di Grand City Surabaya, Senin (18/11/2024).

Paslon pertama yang mendapat kesempatan adalah Tri Rismaharini dan Gus Hans, paslon nomor urut 2. Dalam kesempatan itu, Risma menjanjikan pembangunan infrastruktur di Jatim akan merata apabila dirinya bersama Gus Hans terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur.

Seperti pembangunan infrastruktur jalan di wilayah Tuban-Lamongan untuk memecah kemacetan dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Memecah kemacetan dengan membangun infrastruktur di Gresik, membedakan jalur pengiriman barang,” katanya.

Risma juga menyoroti masalah krisis air, di mana Jatim mengalami defisit air sebesar 39,6 persen pada musim kemarau dan surplus 61 persen pada musim hujan.

Untuk itu, Risma berjanji akan merawat waduk, bozem, dan merevitalisasi sungai yang ada guna mencukupi kebutuhan air dan mengantisipasi bencana.

“Fasilitas irigasi dengan teknologi yang memadai. Lalu, di Pasuruan, Pacitan, dan Sampang, tidak ada banjir di kota panjenengan semua,” jelasnya.

Sementara itu, Luluk Nur Hamidah, paslon nomor urut 1, menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur adalah bagian dari membangun kesejahteraan, kemanusiaan, dan keadilan.

Kata Luluk, infrastruktur tidak hanya membangun secara fisik, tetapi juga peradaban. Kader PKB itu juga menjanjikan akan membangun KRL di Maduran Raya, serta pelabuhan, ambulan air, dan tenaga medis yang tercukupi.

Luluk juga menyebutkan akan membangun exit tol di Magetan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah setempat.

“Infrastruktur tidak hanya membangun secara fisik, tetapi juga peradaban,” ungkap Luluk.

Selanjutnya, Khofifah Indar Parawansa, calon nomor urut 2, mengatakan bahwa program pembangunan infrastruktur di Jatim sudah mengalami kemajuan dan sudah terintegrasi dengan wilayah Indonesia Timur.

Khofifah juga menyebutkan bahwa hanya Pemerintah Provinsi Jatim yang mengelola dua pelabuhan sekaligus, yaitu Pelabuhan Udara Abdurrahman Saleh di Malang dan pelabuhan di Probolinggo.

“Hal ini juga menunjukkan kemajuan sumber daya manusia di Jatim, karena dipercaya mengelola dua pelabuhan sekaligus,” ucap Khofifah.

Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim telah menetapkan tiga pasangan cagub-cawagub sebagai peserta Pilkada 2024, yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta.

Selain itu, KPU Jatim melaksanakan tiga kali debat peserta Pilkada 2024 yang dilangsungkan di Surabaya secara berurutan pada tanggal 18 Oktober 2024, 3 November 2024, dan 18 November 2024.

Tema debat terakhir di Pilkada Jatim adalah “Akselerasi Pembangunan Infrastruktur, Interkonektivitas Kewilayahan, dan Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup untuk Mewujudkan Jawa Timur sebagai Episentrum Ekonomi Kawasan Timur Indonesia”.

Masa kampanye Pilkada ditetapkan 25 September hingga 23 November 2024. Sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 27 November 2024. (wld/saf/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Selasa, 19 November 2024
27o
Kurs