Minggu, 17 November 2024

Ratusan Warga Kupang Krajan RW 03 Kerja Bakti Bersihkan Sedimentasi dan Sampah

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Warga Kupang Krajan RW 03 saat mengambil sampah dan sedimentasi di dalam saluran air, Minggu (17/11/2024). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Ratusan warga Kupang Krajan RW 03 menggelar kerja bakti massal membersihkan sedimentasi dan sampah di saluran untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi, Minggu (17/11/20204) pagi.

Iwan Wibisono Ketua RW 03 Kupang Krajan mengatakan, kerja bakti massal Minggu pagi ini diikuti oleh 10 RT.

Pantauan suarasurabaya.net, ratusan warga mulai dari orang tua hingga anak-anak terjun untuk kerja bakti. Di sepanjang jalan masing-masing wilayah RT, para warga membongkar penutup saluran untuk membersihkan sedimen dan mengambil sampah.

Sampah-sampah di dalam saluran itu kemudian dimasukkan ke dalam karung yang disediakan setiap RT.

Sampah hasil kerja bakti warga Kupang Krajan RW 03 dikumpulkan ke titik pembuangan untuk diangkut oleh truk dinas terkait, Minggu (17/11/2024). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Iwan menyebut, di setiap RT bisa menghasilkan ratusan karung hasil sedimentasi dan sampah saluran. Nantinya sampah di dalam karung itu dikumpulkan ke satu titik pembuangan akhir untuk diangkut oleh truk dinas terkait.

“Warga sangat antusias buat kerja bakti hari ini, karena dari kemarin mereka sudah mengajak membersihkan saluran supaya mengantisipai genangan di musim hujan nanti,” ujar Iwan kepada suarasurabaya.net.

Tidak hanya membersihkan sedimentasi dan sampah saluran, warga juga melakukan perantingan pohon serta membuang sampah rumah tangga.

Perantingan pohon dilakukan warga Kupang Krajan RW 03 untuk mengantisipsi bencana musim hujan, Minggu (17/11/2024). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Iwan mengatakan, dalam kerja bakti kali ini, warganya sangat terbantu dengan adanya Program Surabaya Bergerak hasil kolaborasi Pemerintah Kota Surabaya dan Suara Surabaya Media.

Sebab melalui program ini, pengangkutan sampah hasil kerja bakti warga lebih terjadwal. Sehingga tidak terjadi penumpukan sampah di pinggir jalan.

“Kerja baktinya jadi lebih efisien, karena langsung diangkut truk dinas terkait. Kalau tidak ada, ya sampahnya bisa menumpuk sampai dua hari. Kalau langsung (diangkut) begini, paling nanti jam 12 siang sudah bersih,” ungkapnya. (wld/bil/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 17 November 2024
34o
Kurs