Haemin Sunim biksu dan penulis asal Korea Selatan menjalani tur bukunya ke Surabaya, Sabtu (16/11/2024) untuk menyebarkan penerimaan dan kasih sayang ke diri sendiri.
Ia mengajarkan banyak soal kebahagiaan, kedamaian, hingga cara melatih kesabaran.
“Kebahagiaan itu ketika aku tidak mencari kebahagiaan itu,” kata Haemin saat talkshow tur bukunya di Surabaya, Sabtu (16/11/2024).
Ia juga menjawab sejumlah keresahan pembacanya, tentang setiap orang sempurna, tidak boleh merasa salah hanya karena omongan orang lain.
“Mereka boleh bicara apa saja, tapi itu bukan kebenaran tentang aku,” ucapnya.
Limanyono Tanto, Chairman Young Buddhiest Association of Indonesia berharap tur buku ini bisa meningkatkan semangat literasi masyarakat.
“Kami percaya membaca akan membawa dampak positif dalam literasi muda mudi. Harapannya melalui buku karya Haemin Sunim meningkatkan kompetensi diri karena beliau mengajarkan penerimaan dan kasih sayang diri sendiri dan orang lain,”ujarnya.
Selain itu, dengan buku karya Haemin Sunim, bisa membuat pembaca lebih merefleksi diri demi keseimbangan hidup.
“Kami berharap dapat terus menginspirasi generasi muda-mudi dan semua muda-mudi di kalangan manapun untuk gemar membaca dan menjadikan membaca sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari,”katanya.
Sedangkan Kathrine Gabby Kusuma, Editor Penerbit Kepustakaan Populer Gramedia menyebut, buku pertama Haemin berjudul “The Things You Can See Only When You Slow Down” best seller sejak diterbitkan pertama 2020 lalu.
“Laku lebih dari 30.000 buku,” katanya, Sabtu (16/11/2024).
Total ada tiga buku yang sudah terbit karya Haemin, semuanya masuk kategori self improvement atau pengembangan diri.
“Supaya kita ini kan hidup di dunia serba cepat, agar lebih slow down dan mencitnai diri sendiri sebelum keluar,” imbuhnya.
Surabaya jadi kota kedua tur bukunya setelah Yogyakarta, lalu besok Jakarta.
“Ada tiga di Indonesia,” tandasnya. (lta/iss)