Sabtu, 16 November 2024

AS, Jepang, dan Korea Selatan Adakan Pertemuan Trilateral untuk Perkuat Kerja Sama Strategis

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Kiri ke kanan: Yoon Suk Yeol Presiden Korea Selatan, Joe Biden Presiden AS, dan Shigeru Ishiba Perdana Menteri Jepang. Foto: X/ Biden

Joe Biden Presiden Amerika Serikat (AS) menggelar pertemuan trilateral dengan Yoon Suk Yeol Presiden Korea Selatan dan Shigeru Ishiba Perdana Menteri Jepang, Jumat (15/11/2024), di sela-sela KTT APEC di Lima, Peru.

Pertemuan ini diperkirakan menjadi yang terakhir antara ketiga pemimpin sebelum Donald Trump presiden terpilih mengambil alih jabatan kepemimpinan di AS.

Melansir Antara, pertemuan itu berlangsung sekitar 40 menit dan berfokus pada peningkatan kerja sama di tengah ancaman yang meningkat dari Korea Utara dan Rusia, termasuk pengerahan ribuan tentara Korea Utara untuk mendukung Rusia dalam perang di Ukraina.

Biden memuji kerja sama antara AS, Jepang, dan Korea Selatan yang telah berkembang pesat di bawah kepemimpinannya, menyebut era baru ini sebagai “kerja sama yang belum pernah terjadi sebelumnya.”

Ketiga negara ini sebelumnya memiliki hubungan yang didominasi oleh perseteruan sejarah pasca-Perang Dunia II, namun telah mampu menyatukan kekuatan mereka dalam beberapa tahun terakhir, terutama melalui pertemuan trilateral di Camp David pada Agustus 2023.

“Saya bangga dengan sejauh mana kita telah melangkah sejak pertemuan bersejarah itu, terutama dalam mempromosikan pembangunan di Asia Tenggara, kepulauan Pasifik, serta dalam menghadapi kerja sama berbahaya antara Korea Utara dan Rusia,” ujar Biden.

Pernyataan bersama yang dikeluarkan Gedung Putih menyebutkan pembentukan “Sekretariat Trilateral” yang bertujuan untuk memperkuat koordinasi antara AS, Jepang, dan Korea Selatan dalam melaksanakan komitmen bersama mereka.

Sekretariat ini akan memastikan kerja sama di kawasan Indo-Pasifik dalam rangka menciptakan stabilitas, keamanan, dan kesejahteraan yang lebih besar.

Ketiga negara juga menyoroti kerja sama keamanan trilateral yang terus berkembang, termasuk pelaksanaan latihan multidomain Freedom Edge dan penandatanganan nota kesepahaman mengenai Kerangka Kerja Sama Keamanan Trilateral.

Dalam pernyataannya, ketiga pemimpin secara tegas mengutuk dukungan Korea Utara terhadap Rusia dalam perang Ukraina, menyebut tindakan ini sebagai pelanggaran berbagai resolusi Dewan Keamanan PBB yang berpotensi memperluas konflik secara berbahaya.

Pertemuan ini menandai upaya terakhir Biden untuk memperkuat hubungan sekutu di kawasan Asia-Pasifik sebelum menyerahkan jabatannya kepada Trump, dengan harapan bahwa kemitraan yang telah dibangun akan tetap berlanjut di masa mendatang. (ant/bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 16 November 2024
32o
Kurs