Sabtu, 16 November 2024

Ekayana Ehipassiko School BSD Juarai EAFC Mobile dalam Liga Esports Nasional Pelajar 2024

Laporan oleh Akira Tandika Paramitaningtyas
Bagikan
Ferdinand Lous mewakili Ekayana Ehipassiko School BSD City, memenangkan EA FC Mobile liga Esport Nasional Pelajar 2024 yang digelar di Tunjungan Plaza 6 Surabaya, Jumat (15/11/2024). Foto: Arvin Fayruz Mg suarasurabaya.net

Ferdinand Lous dari Ekayana Ehipassiko School BSD sukses menjuarai EAFC Mobile, dalam Liga Esports Nasional Pelajar 2024 yang digelar, Jumat (15/11/2024) malam.

Penampilan Ferdinand cukup dominan dalam babak final EAFC Mobile Liga Esports Nasional Pelajar 2024 itu.

Sejak match pertama hingga keempat dari Batch of Five (BO5), Ferdinand tak hanya tampil bertahan, tapi juga terus melakukan serangan ke arah Henry Hutagalung dari SMA Samaria Kudus Jakarta.

Ferdinand unggul di tiga match melawan Henry dengan skor 2-0, 3-1, dan 3-1, hingga dinyatakan jadi pemenang dalam final EAFC Mobile Liga Esports Nasional Pelajar 2024.

Ferdinand mengaku sempat tegang saat menjalani laga di babak final dan tidak expect kalau dirinya bisa keluar sebagai juara.

“Karena tadi di match kedua, aku sempat ketinggalan jauh. Di situ tegang banget, sih,” katanya saat ditemui suarasurabaya.net.

Juara pertama diraih oleh Ferdinand Lous dari Ekayana Ehipassiko School BSD, juara kedua diraih oleh Henry Hutgalung dari SMA Samaria Kudus Jakarta, dan juara ketiga diraih oleh Rizzy Putra Langit Perdana SMAN 2 Dumai pada ajang EA FC Mobile liga Esport Nasional Pelajar 2024 yang digelar di Tunjungan Plaza 6 Surabaya, Jumat (15/11/2024). Foto: Arvin Fayruz Mg suarasurabaya.net

Dia mengaku, tidak mengira akan jadi juara karena sempat masuk dalam babak lower bracket di babak sebelumnya.

“Sempat drop, tapi akhirnya tetap bisa bangkit dan bawa pulang juara. Bangga banget pokoknya,” ungkap Ferdinand bersemangat.

Sementara itu, Robertus Aditya Head of Academy Garudaku mengatakan, poin penilaian dalam EAFC mobile, sama dengan pertandingan sepak bola pada umumnya.

“Yang mana dalam 90 menit, siapa yang menang lebih dulu, itu yang juara. Tapi karena ini mobile game jadi waktunya dikonversi lebih singkat menjadi 5-10 menit untuk dua babak,” ungkapnya.

Robertus mengungkapkan, lewat Liga Esports Nasional Pelajar 2024, diharapkan muncul bibit-bibit atlet, yang nantinya bisa mewakili Indonesia untuk cabang olahraga Esports.

“Lewat event ini, kami berusaha membantu provinsi dan kota mencari bibit atlet Esports yang nantinya diharapkan bisa mewakili daerah mereka masing-masing,” tuturnya.

Adapun dalam EAFC Mobile Liga Esports Nasional Pelajar 2024, terdapat tiga sekolah yang keluar sebagai juara.

Juara pertama diraih oleh Ferdinand Lous Ekayana Ehipassiko School BSD, juara kedua oleh Henry Hutgalung SMA Samaria Kudus Jakarta, dan juara ketiga oleh Rizzy Putra Langit Perdana SMAN 2 Dumai. (kir/bil/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 16 November 2024
27o
Kurs