Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya memgecek logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di gudang penyimpanan milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, Jumat (15/11/2024).
Restu Novi Widiani Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Surabaya menyebut, tujuan pengecekam untuk memastikan logistik siap sebelum didistribusikan ke setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Tadi kita pastikan bahwa semua dalam keadaan persiapan petugasnya yang sedang bekerja ada 180 (petugas),” kata Restu saat kunjungan ke gudang penyimpanan logistik Pilkada Serentak di Margomulyo Surabaya, Jumat (15/11/2024).
Selain itu, dia juga memastikan penjagaan keamanan gudang agar kerahasiaan logistik terjaga. “Sudah kita tanyakan kepastian itu kepada pihak KPU,” imbuhnya.
Ia menyoroti sirkulasi udara di gudang yang perlu ditambahkan agar pekerja packing logistik fokus dan tidak ada kesalahan distribusi seperti yang terjadi saat Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif.
“Lebih intensif lagi body checking petugas yang keluar masuk dalam rangka untuk menghitung kesiapan logistik yang ada di dalam gudang, itu sih catatan kami,” tandasnya.
Sementara Kombes Pol Luthfie Sulistiawan Kapolrestabes Surabaya menambahkan, sudah menerjunkan enam personel setiap hari untuk pengamanan gudang.
Termasuk nanti saat pendistribusian logistik ke tingkat kecamatan dan TPS, akan dibagi petugas saat apel bersama
“Kita akan melakukan apel bersama dengan seluruh tim nanti ya arahan Pjs Wali Kota Surabaya, nanti kita laksanakan di lapangan apel Tambaksari, sekaligus nanti kita apelkan baik itu dari unsur Polri, TNI, KPU semuanya langsung akan kita setting di situ sehingga pada saat mereka turun ke titik TPS itu sudah ter-setting dari awal, rencana tanggal 23 November,” kata Lutfie.
Suprayitno Ketua KPU Kota Surabaya menyebut, ada 180 petugas untuk pelipatan surat suara dan pengecekan logistik.
“Tugasnya mengecek dan memastikan dari sisi jumlah, terus ada juga petugas harian. Jadi sejumlah itu tadi 180-an,” tandasnya. (lta/iss)