Debat kedua pasangan calon tunggal Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya akan membahas persoalan daerah.
Subairi Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (SDM) menyebut, setelah mengangkat pelayanan dan kesejahteraan masyarakat pada debat perdana, kali ini paslon akan diminta memaparkan rencana memajukan dan menyelesaikan persoalan daerah.
“Temanya intinya menyelesaikan persoalan daerah. Memajukan dan menyelesaikan persoalan daerah,” katanya, Jumat (15/11/2024).
Sementara evaluasi gelaran debat perdana, lanjutnya hanya soal teknis, moderator diminta lebih menarik memandu debat.
“Ada, yang pertama mungkin moderator lebih menarik tak terkesan lebih (seperti) seminar. Itu hasil evaluasi masukan dari paslon dan teman-teman ya sudah seperti itu,” bebernya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya menjadwalkan debat kedua Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya, digelar Kamis (21/11/2024) pekan depan.
Secara umum, teknis lainnya akan sama dengan debat perdana, berlangsung enam segmen diawali dengan pemaparan visi-misi paslon, dilanjutkan dengan profil panelis, penajaman visi-misi, serta jawaban atas pertanyaan dari panelis. Di akhir, akan ada sesi tanya jawab dari masyarakat dan penutupan. (lta/ham/ipg)