Sabtu, 23 November 2024

Meski Kalah Berdasarkan Quick Count, PKB Tetap Kawal Rekapitulasi Suara

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Gus Ipul dan Puti Guntur menggelar konferensi pers di rumahnya, di Perumahan The Gayungsari, untuk merespons berita-berita quick count di media massa, Rabu (27/6/2018) sore sekitar pukul 16.00 WIB. Foto: Denza suarasurabaya.net

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur tetap meminta relawan mengawal proses mengawal rekapitulasi suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim 2018 mulai tingkat kecamatan hingga provinsi.

“Kami tetap instruksikan untuk mengawal secara maksimal formulir C1 sebagai dasar hukum paling maksimal dalam menentukan suara,” ujar Abdul Halim Iskandar Ketua DPW PKB Jatim ketika dikonfirmasi wartawan di Surabaya, Kamis (28/6/2018).

Selain itu, politikus yang juga Ketua DPRD Jatim tersebut juga meminta seluruh pihak, termasuk kader partai politik pendukung dan simpatisan, untuk menunggu kesimpulan akhir dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim.

Antara melansir, Pak Halim, sapaan akrabnya, berharap semua pendukung tetap tenang, tidak risau dan tak khawatir menunggu hasil resmi KPU melalui penghitungan manual.

PKB pada Pilkada Jatim 2018 menjadi satu dari empat partai politik pengusung pasangan calon Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno bersama PDI Perjuangan, Partai Gerindra serta PKS.

Pada Pilkada 27 Juni, pasangan nomor urut dua tersebut kalah dari pesaingnya, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak dalam versi hitung cepat sejumlah lembaga.

Hasil hitung cepat LSI Network menunjukkan kemenangan Khofifah-Emil dengan memperoleh suara sebesar 54,29 persen. Sementara pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno memperoleh 45,71 persen suara.

Data tersebut sejak Rabu (27/6/2018) pukul 17.00 WIB sudah masuk 100 persen dengan tingkat partisipasi pemilih sebesar 65,51 persen dan margin of error satu persen.(ant/tna/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs