Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Madiun hingga saat ini masih input data terkait hasil pencoblosan pilkada Madiun tahun 2018 sehingga data real count yang kini beredar di tengah masyarakat masih belum 100 persen.
Oleh karena itu, warga diimbau untuk tenang dan menunggu hasil resmi dari penyelenggara pemilu yakni KPU.
Wahyudi Ketua KPU Kabupaten Madiun mengakui jika saat ini banyak beredar di tengah masyarakat soal info hasil real count dan klaim kemenangan salah satu paslon pilkada kabupaten Madiun.
Menyikapi hal tersebut, KPU bersikap tetap bekerja profesional dan mengimbau pada masyarakat agar tetap tenang dan tidak ikut-ikut menyebar berita yang belum 100 persen.
“Agar suasana tetap aman dan kondusif. Kami juga meminta masyarakat tetap menunggu hasil resmi hasil pilkada kabupaten Madiun tanggal 6 Juni mendatang,” kata Wahyudi seperti yang dilaporkan Rosi dari Ge FM Madiun dalam Jaring Radio Suara Surabaya.
Perlu diketahui, dalam Pilkada kabupaten Madiun diikuti oleh 3 pasangan calon bupati dan wakil bupati Madiun. Yakni pasangan nomor urut 1 Ahmad Dawami Ragil Saputro-Hari Wuryanto, pasangan nomor urut 2 Rio Wing Dinarihadi-Sukiman dan pasangan nomor urut 3 Djoko Setijono-Suprapto. (ros/dwi)