Kamis, 14 November 2024

Peringati Hari Pahlawan, IPIP Beri Dukungan kepada Keluarga Korban KRI Nanggala 402

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Peringatan hari pahlawan yang digelar oleh Ikatan Perempuan Indonesia Peduli (IPIP) dengan memberi dukungan kepada keluarga korban KRI Nanggala 402, di Surabaya, Minggu (10/11/2024). Foto: Risky suarasurabaya.net

Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Ikatan Perempuan Indonesia Peduli (IPIP) menggelar acara dukungan untuk keluarga korban KRI Nanggala 402 yang tenggelam pada tahun 2021 lalu.

Asrilia Kurniati, Founder IPIP Jawa Timur, mengatakan bahwa kegiatan yang dihadiri oleh ibu-ibu, yang sebagian besar merupakan istri dari prajurit yang telah gugur saat bertugas dengan Kapal Selam KRI Nanggala 402, bertujuan untuk memberikan perhatian, terutama terkait kondisi kehidupan mereka saat ini.

“Tujuannya adalah untuk memberikan dorongan dan bantuan kepada keluarga yang terus berjuang melanjutkan hidup. Kami ingin agar para istri almarhum ini bisa diperhatikan oleh pemerintah,” ujarnya.

Selama diskusi berlangsung, Asrilia menyatakan pentingnya dukungan untuk keluarga korban, seperti bantuan pendidikan untuk anak-anak, kesempatan kerja, hingga penghapusan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

“Karena mereka telah berjuang menjaga NKRI. Yang jelas, dari ibu-ibu ini, mereka membutuhkan kepastian dalam beberapa hal,” tambahnya.

Winny Widiyanti, istri Laksamana Pertama TNI Anumerta Harry Setiawan yang saat itu menjabat sebagai Komandan Satuan Kapal Selam Koarmada II, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat membantu para istri yang telah ditinggalkan oleh kepala keluarga yang berjuang untuk pertahanan negara.

“Banyak di antara kami yang harus berjuang sendirian, sebagian bekerja sebagai guru honorer atau di pemerintahan tetapi belum terdaftar di BKN. Kami berharap dapat kehidupan yang lebih layak, dan anak-anak juga mendapatkan bantuan untuk pendidikan dan masa depan pekerjaan mereka,” ucapnya.

Sementara itu, Bambang Haryo, anggota Komisi VII DPR RI, yang turut hadir dalam peringatan Hari Pahlawan bersama IPIP dan keluarga korban KRI Nanggala 402, memberikan dukungan dan menyatakan komitmennya untuk membantu menyediakan akses pekerjaan yang layak bagi anak-anak korban di masa mendatang.

“Kami ingin memastikan anak-anak para pahlawan ini memiliki akses pendidikan dan kesempatan kerja yang layak di masa depan,” ujarnya.

Selain itu, Bambang juga mengungkapkan rencana untuk mendukung keluarga korban dengan mewujudkan pembebasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), serta pembebasan biaya listrik dan bantuan lainnya.

“Kami harapkan langkah ini bisa meringankan beban mereka,” tuturnya.

Seperti diketahui, dalam kegiatan tersebut juga disalurkan bantuan berupa sembako dan uang tunai dengan total Rp70 juta kepada 37 keluarga korban yang hadir. (ris/saf/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Kamis, 14 November 2024
37o
Kurs