Sabtu, 23 November 2024

26 Penerbangan Dibatalkan, Ini Antisipasi Bandara Juanda Surabaya

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Situasi Bandara Internasional Juanda Surabaya, pasca erupsi Gunung Agung, Jumat (29/6/2018). Foto: Anggi suarasurabaya

Meningkatnya aktivitas Gunung Agung, membuat Bandara Ngurah Rai Denpasar sempat ditutup, sejak pukul 08.00 WITA dan rencananya akan berlangsung sampai 19.00 WITA. Hal itu memberikan dampak pada penerbangan di Bandara Internasional Juanda Surabaya, yang membuat penerbangan dengan rute Surabaya-Denpasar atau sebaliknya, dibatalkan.

Heru Prasetyo General Manager Angkasa Pura I mengatakan, sampai dengan pukul 10.30 WIB sudah ada 26 penerbangan yang dibatalkan. Dari Terminal 1 Juanda, diantaranya Citilink 8 penerbangan, Lion Air 8 penerbangan, Nam Air 2 penerbangan, Batik 2 penerbangan, dan Sriwijaya 1 penerbangan.

Sementara untuk Terminal 2 Juanda, sebanyak 6 penerbangan dari Garuda yang dibatalkan. Selain itu, Gunung Agung juga berdampak pada tujuan Jember sebanyak 2 penerbangan dan Banyuwangi dengan 3 penerbangan. Keduanya itu dilayani maskapai Garuda dan Wings Air.

“Selain itu, juga ada penerbangan maskapai yang RTB (Return To Base) gagal berangkat untuk tujuan Banyuwangi, dengan maskapai Garuda 7302 yang terbang dari Bandara Juanda pukul 5.55 kemudian kembali pada pukul 07.43 WIB,” kata Heru, Jumat (29/6/2018).

Heru menambahkan, saat ini proses refund atau pembatalan tiket dan reschedule oleh maskapai masih berlangsung akibat puluhan penerbangan yang dibatalkan itu.

Bandara Internasional Juanda, lanjut dia, memiliki total 31 penerbangan baik kedatangan dan keberangkatan dengan tujuan Bandara Ngurah Rai Denpasar.

Jumlah penumpang yang terdampak oleh ditutupnya penerbangan dengan tujuan Bandara Ngurah Rai Denpasar, yaitu maskapai Lion Air sebanyak 645 penumpang, Citilink sebanyak 321 penumpang, Nam Air sebanyak 115 penumpang, Batik Air sebanyak 155 penumpang dan Garuda Indonesia sebanyak 544 penumpang. Dengan total untuk penerbangan domestik sebanyak 2.137 penumpang.

Untuk mengantisipasi terjadinya penerbangan yang dialihkan, pihak Bandara Internasional Juanda telah menyiapkan fasilitas untuk terminal, sebagai berikut:

1. Memastikan ruang informasi terisi personel dalam 24 jam.
2. Mengoptimalkan ruang tunggu di beberapa gate untuk pesawat divert, terutama gate 11/12.
3. Menginformasikan dan meminta kepada para tenant untuk buka 24 jam di saat ada kejadian tersebut.
4. Menginformasikan kepada pihak Damri shuttle bus untuk beroperasi sampai jam 24.00.
5. Menyiapkan ruangan crisis center dan rest area di terminal 1 untuk menampung penumpang terdampak.
6. Menyediakan karpet, snack dan minuman gratis di crisis center dan rest area untuk penumpang terdampak.
7. Menginformasikan kepada airlines untuk menyiapkan personil di customer service airlines untuk asistensi pembelian tiket penumpang terdampak.
8. Menginformasikan kepada airlines agar menyiapkan bus untuk antisipasi penumpang terdampak melakukan perjalanan via darat.

Sedangkan untuk kesiapan fasilitas di sisi udara Bandara Internasional Juanda telah menyiapkan parking stand alternatif untuk menampung pesawat divert ke Bandara Juanda, untuk tipe narrow body ada 6 parking stand dan tipe wide body ada 6 parking stand.

“Informasi terakhir disampaikan bahwa Bandara Ngurah Rai kembali beroperasi pukul 14.30 WITA,” pungkasnya. (ang/tna/ipg)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs