Jumat, 22 November 2024

Dirut Garuda Indonesia Nyatakan Bakal Profesional Hadapi RUPSLB 15 November

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Irfan Setiaputra Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia menjawab pertanyaan awak media seusai peluncuran desain pesawat bergambar Pikachu, di Jakarta, Jumat (8/11/2024) malam. Foto; Antara

Irfan Setiaputra Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia menyatakan bakal bersikap profesional menghadapi Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 15 November 2024.

Irfan ditemui seusai peluncuran desain pesawat bergambar Pikachu, di Jakarta, Jumat (8/11/2024) malam, mengatakan sebagai seorang profesional, dirinya siap menjalankan amanah jika masih dipercaya menjadi dirut dan ikhlas apabila diganti, sesuai keputusan para pemegang saham.

“Kami ini profesional, jadi ketika diminta (menjadi dirut) kita terima kasih, ketika diganti kita juga terima kasih, kalau memang perlu diganti,” kata Irfan seperti dilansir Antara.

Ia juga mengakui bahwa RUPSLB Garuda Indonesia pada 15 November memiliki agenda utama untuk melakukan perubahan pada jajaran pengurus, baik di level direksi maupun komisaris perusahaan.

“Tanggal 15 RUPS oke, memang ada RUPS tanggal 15 (November) RUPSLB agendanya adalah perubahan pengurus. Pengurus itu adalah direksi dan komisaris,” ujarnya pula.

Ketika ditanya terkait beredarnya kabar Wamildan Tsani Panjaitan Plt CEO Lion Air bakal menjadi kandidat Dirut PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), Irfan menyatakan bahwa segala keputusan tersebut berada di tangan pemegang saham.

“Ini wewenang di luar kewenangan kita (yang) profesional. Ini seluruhnya kewenangan pemegang saham dan kita menghormati itu,” kata dia lagi.

Menurutnya, sebagai seorang profesional, ia menghormati sepenuhnya keputusan yang diambil oleh pemegang saham tanpa mempertanyakan pertimbangan-pertimbangan tersebut.

“Pemegang saham tentu pasti punya banyak pertimbangan yang kita juga tidak akan tanyakan karena kita ini profesional,” katanya pula.

Irfan mengatakan bahwa RUPSLB merupakan kewenangan penuh dari para pemegang saham, dan pihaknya menghormati segala keputusan yang akan diambil Ia akan menunggu hasil RUPSLB yang berlangsung pada 15 November mendatang.

“Kita dari awal kita bergabung, kita diminta menjalankan ABCDEFGHIJ kita jalankan, habis itu semua tergantung pemegang saham. Kita tunggu tanggal 15 (November) ya,” jelas Irfan lagi.

Sebelumnya diberitakan, Erick Thohir Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengatakan RUPSLB Garuda bakal menjelaskan alasan perubahan pengurus tersebut. Lantas, ia meminta untuk menunggu hasil rapat itu terlebih dahulu.

“Belum RUPS, tunggu aja RUPS-nya,” ujar Erick di Jakarta, Kamis (7/11/2024).

Ketika ditanya apakah akan ada perombakan Direksi Garuda, Erick mengatakan belum bisa dijelaskan dan itu akan terjawab saat RUPSLB nanti.

“Nanti kalau sudah RUPS, diceritakan,” tambah Erick. (ant/bil/faz)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs