Sabtu, 23 November 2024

Ribuan Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Mengungsi, Ini Kebutuhan Mendesak di Sana

Laporan oleh Akira Tandika Paramitaningtyas
Bagikan
Tim Relawan LMI membantu evakuasi korban letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Foto: LMI

Tim Relawan Lembaga Manajemen Infaq (LMI) memberikan bantuan kepada sejumlah korban letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), setelah gunung berapi itu kembali erupsi dengan ketinggian kolom abu sekitar 5 Kilometer di atas puncak pada Kamis, (7/11/2024) pukul 10.48 WITA.

“Saat ini masyarakat diminta mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu dan yang terdampak hujan abu. Mereka idealnya memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan,” kata Ruslin, anggota LMI RESCUE yang bertugas di lokasi, Kamis (7/11/2024).

Dari keterangan yang diterima suarasurabaya.net pada Jumat (8/11/2024), Ruslin menjelaskan, total penyintas sekitar 5.816 jiwa mengungsi, dengan rincian di Kecamatan Wulanggitang 202 KK/1.278, di Kecamatan Ile Bura 1 KK/25 jiwa, dan di Kecamatan Titehena 350 KK/ 3.025 jiwa.

Selain itu, jumlah mengungsi di Kecamatan Larantuka 3 KK/22 jiwa, Kecamatan Demon Pagong 135 jiwa, Kabupaten Sikka 1.307 jiwa, Kecamatan Ile Mandiri 6 KK/20 jiwa.

“Kebutuhan mendesak saat ini yaitu selimut, kebutuhan bayi, masker, tikar, kasur lantai, senter, air minum bersih dan makanan siap saji,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan, kendala saat ini faktor cuaca karena hujan dan abu vulkanologi yang masih bertebaran. Selain itu, listrik padam dan hanya jam tertentu menyala atau di daerah tertentu, serta kesulitan air bersih karena sumber air terkena abu vulkanik.

Susanto SPV PB Laznas LMI menjelaskan, setelah tim 1 ada di lokasi, tim 2 ada di Maumere karena Pertokoan di Daerah Lewotobi umumnya semua tutup, dan stok barang habis. Solusi ambil barang dari Maumere dan Larantuka.

“Satu hari setelah kejadian LMI Rescue merespons dengan menerjunkan 3 personil LMI Rescue, kemudian koordinasi dengan pihak terkait, dan ikut mengevakuasi warga bersama Basarnas dan persiapan mendirikan Pos Dapur Air di shelter pengungsian,” katanya.

Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur erupsi sejak Minggu (3/11/2024) tengah malam hingga Senin (4/11/2024) dini hari. Ribuan warga dievakuasi dan 9 orang dilaporkan meninggal, sedangkan korban terdampak luka berat 31 jiwa, luka ringan 32 jiwa dan dirujuk ada 9 jiwa. (nis/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs