Kamis, 7 November 2024

GoTo Resmi Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis Melalui Skema CSR

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui skema corporate social responsibility (CSR). foto: Antara

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) secara resmi meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui skema corporate social responsibility (CSR) perusahaan, dengan menargetkan penyaluran sekitar tiga juta porsi MBG.

Program ini telah diuji coba sejak 20 Mei 2024 yang menjangkau lebih dari 10 ribu siswa di 31 sekolah yang tersebar di 13 Kota/Kabupaten, yakni Bogor, Jakarta Timur, Bekasi, Bandung, Solo, Semarang, Surabaya, Malang, Medan, Makassar, Banjarmasin, Pekanbaru, dan Palembang.

“Kami menyelenggarakan program ini untuk menindaklanjuti arahan yang diberikan oleh Bapak Prabowo Subianto Presiden. Program ini merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen GoTo Group sebagai karya anak bangsa yang berjuang untuk Indonesia yang senantiasa berjalan beriringan dengan pemerintah dalam berbagai inisiatif pembangunan ekonomi Indonesia,” kata Patrick Walujo Direktur Utama GoTo di Jakarta, Kamis (7/11/2024) dilansir Antara.

Ia menyampaikan bahwa program ini memberdayakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), mitra pengemudi, dan dompet digital yang merupakan bagian dari ekosistem GoTo.

Elemen UMKM yang terlibat telah dipastikan memenuhi standar higienitas dan keamanan yang disertifikasi oleh Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), dipantau Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan setempat.

GoTo disebut juga memperoleh kesempatan untuk mengukur dampak ekonomi multiplier effect, mendapat masukan mengenai variasi menu, ketepatan waktu penyediaan dan pengantaran makanan, harga produk dari makanan yang diberikan kepada para siswa penerima manfaat, serta upaya meminimalisir sampah sisa makanan.

Riset dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) terhadap uji coba program MBG CSR GoTo yang dilaksanakan selama Mei-September 2024 menunjukkan ada tambahan rata-rata tiga tenaga kerja pada UMKM yang terlibat dalam program tersebut.

Selain itu, pendapatan bersih UMKM meningkat sebesar 33,7 persen per bulan dibandingkan sebelum mengikuti uji coba.

“Mitra pengemudi yang terlibat dalam program ini juga menerima peningkatan pendapatan bersih sebesar 17 persen,” ungkap laporan tersebut. (ant/kev/bil/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Kamis, 7 November 2024
29o
Kurs