Jumat, 22 November 2024

Kemenperin Harap Apple Realisasikan Investasi Rp157 Miliar di Bandung

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Faisol Riza Wakil Menteri Perindustrian (tengah) menjawab pertanyaan awak media di sela menghadiri Indonesia Seamless Tube Summit di Jakarta, Rabu (6/11/2024). Foto: Antara

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berharap Apple berkomitmen merealisasikan wacana investasi pembangunan pabrik senilai 10 juta dolar AS atau Rp157 miliar di Bandung, Jawa Barat.

Faisol Riza Wakil Menteri Perindustrian mengatakan, pihaknya sudah mendengar soal rencana Apple berinvestasi di Indonesia. Ia berharap komitmen itu benar-benar dijalankan.

“Kami berharap bahwa komitmen yang sekarang disampaikan ini (rencana investasi Apple senilai 10 juta dolar AS) bisa dijalankan sesegera mungkin,” kata Faisol dilansir dari Antara, Rabu (6/11/2024).

Ia mengaku bahwa pihaknya sudah mendengar bahkan pihaknya sudah menghubungi pihak Apple soal rencana investasi senilai 10 juta dolar AS. Namun hal itu masih akan dibicarakan lebih lanjut.

“Kami sudah mendengar (soal rencana investasi Apple senilai 10 juta dolar AS), dan sudah menghubungi, tapi ini kita akan bicarakan lebih detail nanti,” jelas Faisol.

Lebih lanjut, Faisol mengaku bahwa meskipun pihaknya sudah mendengar mengenai rencana investasi tersebut, namun komitmen pihak Apple dinilai masih kurang.

“Ya kan sebelumnya kita sudah mendengar Apple berkomitmen, dan ternyata sampai beberapa waktu yang lalu komitmennya masih kurang,” katanya.

Faisol menambahkan bahwa Kemenperin juga sedang mengkaji rencana penjualan iphone seri 16 karena belum memenuhi ketentuan terutama terkait penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Faisol Riza menuturkan, dalam waktu dekat Agus Gumiwang Kartasasmita Menteri Perindustrian (Menperin) bakal menyampaikan mengenai penjualan iphone seri 16 di Indonesia.

“Pokoknya kami sedang mengkaji, dalam waktu dekat akan diumumkan oleh Pak Menteri,” kata Faisol. (ant/saf/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
32o
Kurs