Jumat, 22 November 2024

Ditanya Penyaluran Bansos Lambat dan Tak Tepat Sasaran, Emil Percayakan ke Kades dan BPBD

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa bersama Emil Elestianto Dardak paslon nomor urut 2 dalam debat Pilkada Jatim di Grand City Surabaya, Minggu (3/11/2024). Foto: Istimewa

Debat Pemilihan Gubernur Jawa Timur menampilkan salah satu topik pertanyaan dari panelis mengenai penyaluran bantuan sosial (bansos) yang masih lambat dan tidak tepat sasaran.

Penyaluran bansos dianggap terkendala oleh berbagai masalah, mulai dari keterlambatan, ketidaktepatan sasaran, hingga kurangnya transparansi.

Pasangan calon diminta untuk memaparkan strategi masing-masing.

Emil Elestianto Dardak calon Wakil Gubernur Jawa Timur memastikan bahwa ada alokasi anggaran Biaya Tidak Terduga (BTT) yang dapat dimanfaatkan dengan cepat oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

“Logistik harus segera turun pada hari pertama. Ini sangat penting, terutama ketika terjadi bencana seperti erupsi, sehingga masyarakat bisa tinggal di tempat saudara atau kerabat,” katanya, Minggu (3/11/2024).

Mengenai ketepatan sasaran, Emil menyerahkan tanggung jawab kepada jajaran pemerintah hingga tingkat terendah, yaitu kepala desa.

“Tepat sasaran jelas terkait pendataan di lapangan. Kami bekerja sama dengan bupati, camat, dan kades untuk mengidentifikasi siapa yang terkena dampak bencana dan terdislokasi dari rumahnya,” ucapnya.

Soal akurasi data, Emil menjelaskan bahwa itu menjadi tanggung jawab BPBD yang memiliki profesionalisme dalam pendataan. Ia juga menekankan pentingnya penerapan satu data terintegrasi yang sudah diterapkannya.

“Kami belajar dari bencana Covid-19 bagaimana pendataan harus dilakukan dengan baik. Jatim menerapkan satu data yang terintegrasi dengan warehouse, sehingga tidak tumpang tindih saat verifikasi data penerima,” tandasnya.

Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim telah menetapkan tiga pasangan cagub-cawagub sebagai peserta Pilgub 2024, yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta.

Selain itu, KPU Jatim melaksanakan tiga kali debat peserta Pilgub 2024 yang dilangsungkan di Surabaya secara berurutan pada tanggal 18 Oktober 2024, 3 November 2024, dan 16 November 2024.

Tema debat Pilgub hari ini yang diselenggarakan di Grand City adalah “Tata Kelola Pernerintahan yang Efektif dan Inovatif serta Pelayanan Publik yang Inklusif untuk Keadilan Masyarakat Jawa Timur”.

Debat Pilpres ketiga ini dipandu oleh dua moderator, yakni Syaza Wisastro presenter CNN Indonesia dan Helmi Kahaf presenter JTV. Selain itu ada 7 orang panelis sebagai tim penyusun pertanyaan untuk para pasangan calon.

Masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 25 September hingga 23 November 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 27 November 2024. (lta/saf/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
33o
Kurs