Minggu, 24 November 2024

Khofifah-Emil Pamer Prestasi, Luluk-Lukman Singgung Soal Korupsi

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Tangkap layar Luluk Nur Hamidah cagub nomor urut 1 dan Khofifah Indar Parawansa cagub nomor urut 2 dalam debat Pilkada Jatim di Grand City, Surabaya, Minggu (3/11/2024).

Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak pasangan calon nomor urut 2, membeberkan berbagai capaian dan prestasi selama memimpin Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim).

Capaian tersebut kemudian disinggung oleh Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Hakim pasangan calon nomor urut 1, yang menyatakan bahwa prestasi tersebut tidak ada artinya jika masih banyak rakyat yang miskin dan terdapat kasus korupsi.

Hal tersebut berlangsung dalam segmen pertama pemaparan visi-misi Debat Publik Kedua Pilkada Jatim 2024 di Grand City Surabaya, Minggu (3/11/2024) malam.

Khofifah, sebagai calon pertama yang mendapat kesempatan berbicara, langsung menyampaikan bahwa selama lima tahun terakhir, iklim investasi Jatim pada 2023 merupakan yang tertinggi dengan nilai Rp145 triliun.

“Menurut Lee Kuan Yew Institute, ini adalah iklim investasi kedua terbaik setelah DKI Jakarta,” kata Khofifah.

Cagub Jatim nomor urut 2 itu juga menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Jatim tumbuh inklusif, yang berdampak pada pertumbuhan lapangan kerja.

Khofifah kemudian menyebutkan banyaknya penghargaan yang sudah diterima, baik di tingkat nasional, regional, maupun internasional. Ia menyatakan total ada 738 penghargaan yang diterima oleh Pemprov Jatim.

“Begitu banyak penghargaan yang kita terima, ini hasil kerja keras kita semua. Hampir dua hari sekali kami mendapat penghargaan, sehingga total mencapai 738 penghargaan,” jelasnya.

Sementara itu, Emil Dardak mengatakan bahwa dirinya bersama Khofifah pada tahun pertama pemerintahan langsung fokus menandatangani Pergub 64/2019 tentang Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi.

“Ini sebagai upaya untuk membangun Jatim yang lebih bersih dan berintegritas, serta untuk bekerja sama mencapai skor panduan dari KPK untuk Monitoring Center for Prevention dengan nilai yang telah melebihi angka nasional,” tuturnya.

Saat giliran pasangan nomor urut 1 menyampaikan visi misi, Luluk Nur Hamidah langsung membeberkan hasil blusukan ke berbagai daerah.

Luluk menyebut telah bertemu dengan pimpinan salah satu pesantren di Pasuruan, Jatim, yang mengeluhkan pencemaran limbah di desanya, namun keluhan tersebut tidak pernah didengar oleh pemerintah provinsi.

“Selama bertahun-tahun, keluhan itu tidak didengar oleh Pemprov Jatim,” tuturnya.

Luluk lantas menekankan bahwa yang dibutuhkan adalah pemimpin dengan birokrasi solutif, cerdas, inovatif, dan anti korupsi. Kader PKB itu juga menyebutkan bahwa tidak perlu bangga menerima banyak penghargaan.

Ia kemudian menyinggung data ICW yang menunjukkan bahwa pada 2023, Jatim menjadi salah satu provinsi dengan kasus korupsi terbanyak di Indonesia.

“Jangan bangga menerima banyak penghargaan. Data ICW 2023 menyebut kasus korupsi di Jatim salah satu yang terbanyak di Indonesia. Ini adalah realitas; kita harus menghadirkan birokrasi yang baru. Birokrasi yang mengurus, bukan yang mengurus urusan,” tuturnya.

Luluk dan Lukman kemudian berjanji, jika terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur, tidak akan ada lagi kantor pemerintah yang digeledah KPK dan tidak akan ada kepala dinas yang dijadikan tersangka.

“Luluk-Lukman memimpin Jatim, tidak ada lagi kantor yang digeledah KPK, dan tidak ada lagi kepala dinas yang terlibat korupsi,” ungkapnya.

Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim telah menetapkan tiga pasangan cagub-cawagub sebagai peserta Pilgub 2024, yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta.

Selain itu, KPU Jatim melaksanakan tiga kali debat peserta Pilgub 2024 yang dilangsungkan di Surabaya secara berurutan pada tanggal 18 Oktober 2024, 3 November 2024, dan 16 November 2024.

Tema debat Pilgub hari ini yang diselenggarakan di Grand City adalah “Tata Kelola Pernerintahan yang Efektif dan Inovatif serta Pelayanan Publik yang Inklusif untuk Keadilan Masyarakat Jawa Timur”.

Debat Pilpres ketiga ini dipandu oleh dua moderator, yakni Syaza Wisastro presenter CNN Indonesia dan Helmi Kahaf presenter JTV. Selain itu ada 7 orang panelis sebagai tim penyusun pertanyaan untuk para pasangan calon.

Masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 25 September hingga 23 November 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 27 November 2024. (wld/saf/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
26o
Kurs