Kamis, 14 November 2024

Warga RT 5 Kedurus Cegah Saluran Mampet dengan Kerja Bakti Surabaya Bergerak Jilid 2

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Warga RT 5 RW 1 Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karang Pilang mengumpulkan sampah hasil kerja bakti untuk diantar ke titik penjemputan sampah, Minggu (3/11/2024). Foto: Nisa Mg suarasurabaya.net

Warga RT 5 RW 1 Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karang Pilang, Kota Surabaya, Jawa Timur, antusias mengikuti kegiatan kerja bakti serentak dalam program Surabaya Bergerak Jilid 2, Minggu (3/11/2024).

Ma’rifat Ketua RT 5 RW 1 Simo Kelurahan Kedurus menjelaskan, kerja bakti diadakan untuk mengantisipasi saluran mampet ketika musim hujan tiba.

“Kerja bakti ini difokuskan di lingkungan dan saluran air,” ucapnya di sela-sela kerja bakti kepada suarasurabaya.net.

Dia melanjutkan, sengaja melakukan pendaftaran Surabaya Bergerak Jilid 2 karena inisiatif menjaga lingkungan, dengan memanfaatkan fasilitas Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

“Inisiatif ini hadir karena kepedulian terhadap lingkungan, selain itu juga untuk memudahkan warga membuang sampah ketika kerja bakti dilakukan,” jelasnya.

Warga RT 5 RW 1 Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karang Pilang sedang membuang sampah hasil kerja bakti ke titik penjemputan sampah, Minggu (3/11/2024). Foto: Nisa Mg suarasurabaya.net

Menurutnya, kerja bakti dapat menumbuhkan rasa kesadaran untuk kebersihan lingkungan, kesehatan, serta sebagai ajang silaturahmi.

Lebih lanjut, untuk pengangkutan sampah hasil dari kerja bakti, Ma’rifat menyebut telah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya. Sehingga, bisa langsung ditangani oleh pihak yang bertugas.

Ma’rifat berharap kegiatan Surabaya Bergerak Jilid 2 ini menjadi program yang berkelanjutan agar warga merasa aman, nyaman, dan terbantu.

“Harapan kami supaya tetap maju dan kita tetap aman, nyaman serta lingkungan tetap bersih,” ujarnya.

Sekadar informasi, Kamis (24/10/2024) telah resmi diluncurkan program Surabaya Bergerak Jilid 2 yang digagas Suara Surabaya Media bekerja sama dengan Pemerintah Kota Surabaya.

Restu Novi Widiani Pjs Wali Kota Surabaya berharap program ini dapat mengembalikan budaya gotong royong di kalangan warga Surabaya. Terutama, mengingat kemungkinan terjadinya banjir dan bencana hidrometeorologi basah lainnya.(nis/bil/rid)

Berita Terkait

Surabaya
Kamis, 14 November 2024
31o
Kurs