Pemkot Surabaya Pastikan Percepatan Penanganan Keretakan Jalan Wiyung Akibat Perbaikan Plengsengan

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan akan mempercepat penanganan keretakan badan Jalan Wiyung imbas perbaikan plengsengan yang sedang berlangsung.

Adi Gunita Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya menjelaskan  bahwa penyebab keretakan jalan karena pergerakan aliran sungai.

“Kejadian ini terjadi sekitar jam satu malam. Faktornya adalah pergerakan aliran air setelah kami menggali dan memasang penahan tanah. Aliran air yang mungkin dipicu oleh hujan menyebabkan gerusan yang menggeser badan jalan ke arah selatan,” katanya saat dihubungi suarasurabaya.net, Sabtu (2/11/2024).

Ia menyebutkan bahwa keretakan badan jalan selebar satu meter itu akan segera ditangani dengan menambal urukan dan memasang top bottom saluran.

“Sementara penanganan harus ada mitigasi, seperti pemasangan barier sebagai peringatan,” katanya lagi.

BACA JUGA: Pengaspalan dan Perbaikan Plengsengan di Jalan Wiyung Dimulai Pekan Depan

Diperlukan waktu dua hari untuk menangani keretakan jalan agar tidak terjadi pergerakan tanah lebih lanjut.

“Top bottom itu akan diikatkan ke titik penahan agar tidak terjadi gerakan tanah,” tambahnya.

Ia juga telah menyiapkan skema pencegahan genangan air untuk mencegah keretakan di ruas jalan lainnya.

“Kami khawatir aliran air dari utara ke selatan, sementara kami mengatur aliran dari barat ke timur. Kami juga menyediakan pompa untuk mengalirkan air agar tidak terjadi genangan di lokasi tersebut,” tandasnya.

Diketahui dari informasi yang masuk ke Suara Surabaya, keretakan badan jalan terjadi di Simpang Babatan-Lidah Wetan dengan ukuran sekitar satu meter yang mengganggu badan jalan.

Sebelumnya, diberitakan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan memulai pengaspalan dan perbaikan plengsengan saluran di Jalan Wiyung sepanjang 400 meter secara bertahap mulai Selasa (5/11/2024) pekan depan. (lta/saf/iss)