Ronny Talapessy Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) bidang Reformasi Hukum mengatakan pihaknya mempercayai janji Prabowo Subianto Presiden yang memastikan takkan intervensi pilkada serentak 2024.
Untuk itu, PDIP memerintahkan kadernya untuk tak ragu-ragu melawan oknum aparat yang melakukan intimidasi dalam pilkada, karena itu tak sejalan dengan sikap presiden sebagai panglima tertinggi.
Hal itu disampaikan oleh Ronny ketika menyampaikan arahan dalam Safari Politik dan Konsolidasi Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Yogyakarta, pada Jumat (1/11/2024).
“Bapak Prabowo Subianto Presiden sudah menyatakan takkan melakukan intervensi dalam pilkada serentak. Maka bila ada jajaran aparat Polri yang mengintimidasi, maka institusi Polri telah tak sejalan dengan sikap Prabowo Subianto presiden,” kata Ronny.
Ia menegaskan bahwa sikap Prabowo Subianto itu direspons oleh PDIP dengan sebuah sikap optimisme, bahwa pelaksanaan pilkada serentak bisa berjalan dengan baik.
Oleh karena itu, Ronny minta kader dan simpatisan PDIP di seluruh Indonesia untuk terus bergerak dan tidak takut. Kader tidak boleh takut melawan jika ada upaya intervensi oleh oknum aparat.
“Maka sekiranya ditemukan di lapangan ada institusi Polri dipakai untuk melakukan intimidasi kepada kepala desa dan atau kader PDI Perjuangan, jangan ragu-ragu melawan berbagai intervensi. Sebab kalau begitu, Polri berarti tak menjalankan perintah komandan tertingginya,” tegas Ronny.
Menurut Ronny, dalam 26 hari ke depan sebelum pencoblosan, akan jadi momentum pergerakan kader ke rakyat. Kunci kemenangan pilkada adalah memastikan untuk turun dan selalu dekat dengan rakyat.
“Ini momentum bagi kita,” kata Ronny
Ronny pada kesempatan itu hadir mendampingi Hasto Kristiyanto Sekjen PDIP dalam rapat konsolidasi yang dilaksanakan di kantor DPD PDIP Provinsi Yogyakarta, pada Jumat (1/11/2024).
Ratusan pengurus maupun anggota DPRD PDIP di Yogyakarta hadir, dipimpin Nuryadi serta Totok Hedi Santosa duet Ketua dan Sekretaris DPD PDIP. Pengurus DPC PDIP yang hadir adalah dari Kota Yogyakarta, Bantul, Sleman, dan Kulonprogo.
Hadir juga para calon kepala daerah yang diusung PDIP di seluruh pilkada di Yogyakarta. Seperti Hasto Wardoyo, mantan Kepala BKKBN yang maju sebagai calon wali kota Kota Yogyakarta.(faz/bil/iss)