Jumat, 1 November 2024

Pemkot Surabaya Berencana Seragamkan SOP Manajemen Risiko di Semua RHU

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
M. Fikser Kepala Satpol (Kasatpol) PP Kota Surabaya ketika mengisi program Semanggi Surobyo di Radio Suara Surabaya, Jumat (5/1/2024). Foto: Chandra suarasurabaya.net

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya bersama pihak terkait akan membahas Standar Operasional Prosedur (SOP) manajemen risiko yang seragam di seluruh Rekreasi Hiburan Umum (RHU).

M. Fikser Kepala Satpol PP Kota Surabaya menilai, langkah ini ditempuh untuk mencari solusi bersama atas fenomena yang beberapa kali terjadi, pengemudi mabuk usai pulang dari RHU dan terlibat kecelakaan maut mengorbankan pengguna jalan lain.

“Artinya dengan beberapa kali kejadian ini kita evaluasi ya, itu kami Satpol PP bukan mengeluarkan izin, hanya melaksanakan penegakan Perda (Peraturan Daerah), melakukan penertiban,” kata Fikser dihubungi suarasurabaya.net, Jumat (1/11/2024).

Pembahasan itu menurutnya harus lintas sektor pemkot hingga Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai pemberi izin mayoritas RHU besar.

“Yang (RHU) besar, rata-rata izin di provinsi, sehingga Satpol PP mengecek kondisi di lapangan apakah mereka (RHU) sudah melakukan sesuai persyaratan manajemen risiko itu,” paparnya lagi.

Berangkat dari fenomena kecelakaan dengan pengemudi di bawah pengaruh alkohol di Surabaya ini, Fikser menyebut, akan membahas bersama pihak yang berkaitan untuk memutuskan solusi yang paling tepat.

“Karena ini rata-rata akibatnya warga Surabaya, ya sudah kami Satpol PP melaksanakan ini. Kami undang bahas bersama terkait fenomena yang terjadi. Sehingga semua pihak kita ajak rapat,” imbuhnga lagi.

Karena selama ini, lanjutnya, belum ada SOP manajemen risiko seragam tertuang di Peraturan Daerah. Masing-masing RHU menerapkan sesuai keinginan masing-masing.

“Itu harus diatur dalam Peraturan. Selama ini manajemen buat sendiri-sendiri, mungkin kita bisa bahas bersama dan menjadi SOP bersama,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, mobil Toyota Innova kecelakaan di Jalan Kedungdoro Surabaya, Jumat (1/11/2024) dini hari. Pengendara mobil Toyota Innova, A (18), diduga dalam pengaruh alkohol saat kecelakaan tersebut terjadi

Tak hanya membuat rusak warung, tabrakan itu juga menyebabkan dua orang pengunjung warung tanpa identitas meninggal dunia di lokasi kejadian.

Selain menabrak warung, mobil yang dikendarai A itu juga sempat menabrak mobil Honda Jazz hingga mengalami ringsek pada bagian belakang. (lta/kir/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 1 November 2024
28o
Kurs