Sabtu, 23 November 2024

P Diddy Dituduh Membius dan Melakukan Kekerasan Seksual Terhadap Bocah 10 Tahun

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Sean "Diddy" Combs tampil selama "The Real White Party" di perkebunan Combs di East Hampton pada tanggal 2 September 2007. Foto: Getty Images

Sean “Diddy” Combs menghadapi tuduhan kekerasan seksual terhadap seorang anak laki-laki berusia 10 tahun dalam pengaduan terbaru yang diajukan di Mahkamah Agung Negara Bagian New York.

Menurut laporan Variety pada Senin (28/10/2024), gugatan ini merupakan bagian dari serangkaian tuntutan hukum yang diajukan oleh Tony Buzbee pengacara, yang berencana untuk mengajukan hingga 120 tuntutan baru terhadap Combs dalam beberapa bulan mendatang.

Dilansir dari Antara pada Selasa (29/10/2024), gugatan ini adalah salah satu dari dua tuntutan hukum yang diajukan di New York pada hari yang sama, di mana seorang penuduh lainnya juga mengklaim mengalami kekerasan seksual oleh Combs pada tahun 2008 saat mengikuti audisi untuk “Making the Band” pada usia 17 tahun.

Dalam gugatan pertama, yang dikutip oleh Variety, seorang pria yang kini tinggal di California mengklaim bahwa kekerasan tersebut terjadi pada tahun 2005, saat ia berusia 10 tahun dan bercita-cita menjadi aktor atau rapper.

Untuk mendukung aspirasi karier anak mereka, orang tua anak tersebut menyewa konsultan industri yang merekomendasikan perjalanan dari Los Angeles ke New York untuk bertemu dengan tokoh-tokoh di industri musik.

Selama perjalanan, konsultan tersebut mengatur agar Combs bertemu dengan anak itu untuk “audisi”. Combs meminta untuk bertemu dengan anak laki-laki itu sendirian sebelum bertemu keluarganya. Konsultan tersebut kemudian membawa anak tersebut ke kamar hotel Combs dan meninggalkannya sendirian.

Anak itu membawakan beberapa lagu rap untuk Combs, yang kemudian mengatakan bahwa ia bisa “menjadikannya seorang bintang” dan menanyakan seberapa besar keinginannya.

Pengaduan menyebutkan bahwa anak tersebut menjawab, “Ia akan melakukan apa saja,” seperti yang mungkin dikatakan oleh seorang anak berusia sepuluh tahun.

Beberapa orang yang hadir di tempat itu memberikan soda kepada anak laki-laki tersebut, yang kemudian ia minum. Tak lama setelah itu, ia mulai merasa aneh, yang menurut pengacara penggugat disebabkan oleh campuran obat-obatan dalam minuman tersebut, termasuk GHB dan/atau ekstasi. Setelah meminum soda itu, Combs diduga melakukan tindakan melawan hukum terhadap anak tersebut. (ant/saf/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs