Minggu, 27 Oktober 2024

International Triathlon Piala Panglima TNI 2024 Sekaligus Jadi Ajang Jaring Atlet

Laporan oleh Akira Tandika Paramitaningtyas
Bagikan
Sesi terakhir International Thriathlon Open Tournament ditutup dengan lari memutari lapangan Kodam V/Brawijaya sejauh lima kilometer, Minggu (27/10/2024). Foto: Arvin Fayruz Mg suarasurabaya.net

Gelaran International Triathlon Piala Panglima TNI 2024 tak hanya sebagai perayaan puncak HUT ke-79 TNI, tapi juga menjadi ajang jaring atlet untuk tim nasional Indonesia cabang olahraga triathlon.

Mayjen Rudy Saladin Pangdam V/Brawijaya mengatakan, event ini sekaligus menjadi sarana untuk pemerintah menjaring kader atlet.

“Harapannya, nanti calon-calon atlet pilihan ini bisa dibina dan ditingkatkan prestasinya,” terang Rudy, Minggu (27/10/2024).

(Dua dari kiri) Mayjen Rudy Saladin Pangdam V/Brawijaya dan Akhyar Sekjen PP FTI saat diwawancara awak media, Minggu (27/10/2034). Foto: Arvin Fayruz Mg suarasurabaya.net

Hal senada juga disampaikan Akhyar Sekjen Pengurus Pusat Federasi Triathlon Indonesia atau PP FTI. Menurut Akhyar, gelaran International Triathlon di Kodam V/Brawijaya ini menjadi series ketiga.

“Ini menjadi upaya kami untuk menjaring bibit atlet,” ungkapnya.

Akhyar melanjutkan, nantinya peserta dengan nilai poin tertinggi akan direkomendasikan masuk dalam timnas Indonesia dan diikutkan dalam pelatihan nasional (pelatnas).

“Mereka yang poinnya tinggi, akan kami rekomendasikan ke Timnas dan ikut Pelatnas untuk persiapan Sea Games,” jelasnya.

Sesi kedua International Thriathlon Open Tournament dilanjutkan dengan bersepeda sejauh 20 kilometer dari UNESA Lidah Wetan menuju Kodam V/Brawijaya, Minggu (27/10/2024). Foto: Arvin Fayruz Mg suarasurabaya.net

Seperti diberitakan sebelumnya, International Triathlon Piala Panglima TNI 2024 digelar Minggu (27/10/2024) pagi, di Lapangan Kampus Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Lidah Wetan.

Turnamen triathlon dibuka dengan perlombaan renang sejauh 750 meter dan diawali oleh kontingen pria, sebanyak 15 atlet.

Setelah renang, peserta melanjutkan lomba dengan bersepeda sejauh 20 kilometer dari kampus Unesa Lidah menuju lapangan Kodam Brawijaya, dengan jalur Babatan Unesa, mayjen jonosuwoyo, HR Muhammad, mayjen Sungkono, Adityawarman, Raden Wijaya, Gajahmada, dan Joyoboyo.

Pada pertandingan terakhir, peserta kembali melanjutkan lomba dengan lari sejauh 5 kilometer.(kir/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Surabaya
Minggu, 27 Oktober 2024
37o
Kurs