Minggu, 27 Oktober 2024

BEM FISIP Unair Dibekukan Dekanat Setelah Kritik Prabowo-Gibran

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Karangan bunga satire yang ditujukan kepada Prabowo-Gibran, Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029. Foto: Istimewa

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (FISIP Unair) dibekukan oleh Dekanat FISIP, setelah sebelumnya mengkritik Prabowo-Gibran Presiden dan Wakil Presiden melalui karangan bunga satire.

BEM Fisip Unair melalui keterangan resminya menyatakan, pembekuan itu dilakukan secara sepihak pada Jumat, 25 Oktober 2024 pukul 16.13 WIB.

“Pembekuan ini buntut dari ungkapan ekspresi kekecewaan terhadap fenomena Pemilu 2024 yang dituangkan dalam karya seni satire berbentuk karangan benga yang ditujukan untuk memberi ucapan selamat atas pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih di Taman Barat FISIP,” terang BEM FISIP Unair yang diketuai oleh Tuffahati Ullayyah.

Pihaknya menegaskan, janji dan komitmen BEM FISIP Unair di awal sejak struktural kabinet Panca Aksara terbentuk, yakni menciptakan kebermaathatan untuk seluruh Civitas Akademika FISIP Unair. Hal tersebut, termasuk menumbuhkan jiwa kritis dan peka sosial kepada mahasiswa.

“Adapun janji kami hampir seluruhnya terwujud melalui puluhan program kerja dan agenda yang telah terlaksana dan sedang dilaksanakan,” katanya.

Hari ini, Minggu (27/10/2024), Tuffa mengatakan bahwa akan tindak lanjut berupa pertemuan antara BEM FISIP Unair dengan Dekanat FISIP.

“Betul, bertemu besok Senin pagi,” katanya singkat melalui pesan Whatsapp kepada suarasurabaya.net.

BEM FISIP Unair sepakat, untuk tidak menyerah dalam memproses keadilan bagi seluruh fungsionaris dan tetap melanjutkan perjuangan sampai wakhi demisioner yang telah termaktub dalam SK. Dirmawa Unair.(ris/bil/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Surabaya
Minggu, 27 Oktober 2024
38o
Kurs