Joe Biden Presiden Amerika Serikat menyampaikan permintaan maaf presidensial yang bersejarah kepada penduduk asli Amerika atas peran Pemerintah AS dalam mengelola sekolah asrama suku Indian pada 1819 hingga 1969, ungkap Gedung Putih, Kamis (24/10/2024).
“Presiden juga percaya bahwa untuk mengawali era berikutnya dalam hubungan Federal-Suku, kita perlu sepenuhnya mengakui kerugian pada masa lalu. Itulah sebabnya dia mengeluarkan permintaan maaf Presiden yang bersejarah atas era Sekolah Asrama Suku Indian Federal,” ucap Gedung Putih dalam lembar fakta dikutip melalui Antara, Jumat (25/10/2024).
Selama lebih dari 150 tahun, kebijakan tersebut secara paksa memindahkan beberapa generasi anak-anak penduduk asli Amerika dari rumah mereka ke sekolah asrama, di mana mereka mengalami pelecehan fisik, emosional dan seksual, ujar lembar fakta tersebut.
Setidaknya 973 anak meninggal di sekolah-sekolah asrama tersebut, kata lembar fakta tersebut, mengutip laporan investigasi oleh Departemen Dalam Negeri.
“Sistem sekolah asrama suku Indian yang dikelola pemerintah federal dirancang untuk mengasimilasi penduduk asli Amerika dengan menghancurkan budaya, bahasa dan identitas penduduk asli melalui metode militeristik dan asimilasi yang keras,” ungkap lembar fakta tersebut. (ant/nis/ham/ipg)