Prabowo Presiden Perintahkan Para Menteri Kabinet Merah Putih Susun Tim Kerja yang Baik

Prabowo Subianto Presiden, sore hari ini, Rabu (23/10/2024), memimpin Rapat Paripurna Kabinet Merah Putih perdana, di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Hadir di lokasi rapat, Gibran Rakabuming Raka Wakil Presiden, para menteri koordinator dan menteri urusan teknis.

Dalam arahannya, Prabowo menekankan pentingnya faktor persatuan dalam mewujudkan keberhasilan suatu bangsa.

Sehingga, para elitenya harus bisa bekerja sama, bersatu, dan mengedepankan kepentingan nasional.

Kemudian, Presiden memerintahkan para menteri segera melakukan konsolidasi di internal kementerian dan instansi pemerintahan.

Menurutnya, penyusunan tim sangat penting. Tim yang baik dibutuhkan untuk mempermudah pekerjaan serta mencapai target-target yang ditentukan.

“Saya paham bahwa kita baru. Baru dilantik saya saja baru tiga hari, saudara-saudara baru dua hari dilantik. Dan saudara-saudara saya persilahkan secepatnya mungkin terutama bagi menteri-menteri yang baru silahkan konsolidasi sendiri, mengatur sendiri secepat mungkin administrasi saudara dan tim saudara,” ujarnya.

Untuk mempererat koordinasi, Prabowo mengagendakan pembekalan kepada para Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih selama empat hari, di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.

Lebih lanjut, Prabowo mengingatkan jajarannya untuk selalu bekerja efisien, dan jangan sampai ada yang bekerja seenaknya.

Pada kesempatan itu, RI 1 menginstruksikan para menteri menelusuri alokasi APBN. Prabowo juga perintahkan menteri-menteri minimalisir kegiatan yang seremonial, dan perjalanan luar negeri.

“Kita harus memberi contoh. Fokus kita adalah pembangunan ekonomi kesejahteraan rakyat ke dalam. Jangan mengada-ada. Studi banding, belajar pramuka ke negara lain. Saya minta efisien,” tegasnya.

Seperti diketahui, Menteri Kabinet Merah Putih yang dilantik hari Senin (21/10/2024), sebanyak 48 orang, dan ada lima kepala lembaga setingkat menteri.

Kemudian, ada sebanyak 55 wakil menteri yang harus mendukung tugas-tugas pemerintahan Prabowo-Gibran.

Selain itu, Prabowo juga melantik 27 orang profesional dari berbagai bidang keahlian sebagai Utusan Khusus dan Penasihat Khusus Presiden.

Sebelumnya, Sufmi Dasco Ahmad Ketua Harian DPP Partai Gerindra dan Wakil Ketua DPR RI mengatakan, jumlah kementerian yang lebih banyak dari pemerintahan sebelumnya itu bertujuan mengoptimalkan fungsi kementerian, supaya lebih bermanfaat buat rakyat.(rid/ipg)