Selasa, 22 Oktober 2024

BPBD Jatim Fokus Cek Tanggul dan Mengeruk Sungai untuk Antisipasi Banjir

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Banjir Pasuruan Tim reaksi cepat BPBD Pasuruan mengevakuasi warga terdampak banjir di Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (9/4/2024). Foto: HO-BNPB.

BPBD Jawa Timur telah berkoordinasi dengan sejumlah daerah untuk melakukan pengecekan tanggul yang berpotensi jebol supaya segera diperbaiki sebagai antisipasi bencana banjir saat musim hujan.

Gatot Soebroto Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim mengatakan, pengecekan tanggul itu salah satunya dilakukan di wilayah Kabupaten Mojokerto yang tahun lalu mengalami tanggul jebol hingga banjir melanda sejumlah desa.

“Seperti misalnya di Mojokerto itu kejadian tahun lalu jebol, nah itu harus dicek,” kata Gatot kepada suarasurabaya.net, Selasa (22/10/2024).

Selain melakukan pengecekan tanggul, BPBD Jatim berkoordinasi dengan dinas setempat juga melakukan normalisasi akibat sedimentasi dan penamnahan jalur sungai di wilayah Probolinggo.

“Normalisasi maupun pembuatan tambahan jalur sungai karena ada pendangkalan sungainya jadi tidak maksimal mengalirnya air. Sehingga kami bersamma BPBD Probolinggo melakukan pengerukan dan perpanjangan sungai hingga ke laut,” jelasnya.

BPBD Jatim juga menyalurkan bantuan bronjongan atau sangkar kotak berisi batu beton dan sand bag untuk membendung air apabila terjadi luapan di sungai.

Bantuan tersebut diberikan ke BPBD kabupaten/kota setempat, tujuannya agar dampak bencana hidrometeorologi bisa segera ditangani.

“Kita berharap apabila terjadi bencana, teman-teman di daerah itu bisa melakukan pertolongan awal kepada korban bencana,” tuturnya.

“Contoh seperti kemarin begitu mereka sudah mendapatkan bantuan bronjong dan sand bag ternyata di Trenggalek itu kan putus jembatannya, itu bisa dipakai alatnya,” imbuhnya.

Selain itu, Gatot meminta agar BPBD kabupaten/kota segera membuat surat tanggap darurat apabila daerah tersebut memerlukan bantuan yang melibatkan dinas lain.

Misalnya seperti bantuan pembangunan jembatan bailey di Desa Tawing, Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek yang putus total pada Minggu (20/10/2024) pagi akibat hujan deras.

“Teman-teman Trenggalek mereka membutuhkan jembatan bailey, kita sampaikan tolong dibuat dulu surat tanggap daruratnya sehingga kita bisa menindaklanjuti dukungan teman-teman PU Bina Marga,” ucap Gatot.(wld/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Surabaya
Selasa, 22 Oktober 2024
28o
Kurs