Jumat, 22 November 2024

Polisi Periksa 24 Saksi Kasus Terbakarnya Speedboat Benny Laos Cagub Malut

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Speedboat Bela 72 yang membawa rombongan Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Malut Nomor Urut 4 Benny Laos - Sabrin Sehe bersama tim saat terbakar di Pelabuhan regional Bobong Desa Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu. Foto: Antara/Istimewa

Satreskrim Polres Pulau Taliabu, Maluku Utara (Malut) telah memeriksa 24 orang saksi dalam kasus terbakarnya speedboat yang mengakibatkan enam orang meninggal dunia, termasuk Benny Laos calon Gubernur Malut.

“Untuk penanganan terbakarnya kapal yang ditumpangi rombongan Benny Laos Cagub Malut saat kampanye di Pulau Taliabu dengan melakukan langkah-langkah mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) melalui pemasangan garis polisi atau police line, pemeriksaan saksi di TKP, dan tercatat 24 orang telah menjalani pemeriksaan,” kata Kombes Pol Bambang Suharyono Kabid Humas Polda Malut di Ternate, Minggu (20/10/2024) dilansir Antara.

Selain itu, penyidik telah mengamankan barang bukti berupa sampel serpihan speedboat untuk dilakukan pemeriksaan di Pusat Laboratorium Forensik Bareskrim Mabes Polri dan pengembangan penyelidikan kasus tersebut.

Dalam penanganan kasus itu, personel Ditreskrimum Polda Malut diterjunkan ke Taliabu untuk membantu personel polres dalam pemeriksaan dan pendampingan terhadap tugas-tugas Satreskrim Taliabu.

Bambang menambahkan, Polri juga menurunkan tim Puslabfor sebanyak tiga orang personel, tiga orang dari Puslabfor Polda Sulawesi Utara, serta keterangan ahli atas penyebab kebakaran itu.

“Polda Malut berkeinginan melakukan penyidikan secara cepat, transparan dan maksimal untuk mendapatkan keterangan saksi dan alat bukti berupa elektronik agar dapat mengungkap fakta dalam kasus di balik terbakarnya speedboat Bella 72 itu,” ujarnya.

Bambang Suharyono juga mengimbau seluruh masyarakat tetap tenang terkait peristiwa ini dan menyerahkan penanganan kasus kepada polisi. Dia juga berharap adanya dukungan masyarakat agar situasi kamtibmas pada tahapan kampanye pilkada ini berlangsung dengan kondusif.

Bambang meminta warga bersabar dan tidak membuat spekulasi yang bisa merusak nilai-nilai persatuan yang telah terjaga selama ini.

Dalam kesempatan itu, Bambang juga mengatakan bahwa pihaknya telah menyediakan fasilitas helikopter dari Mabes Polri dengan membantu evakuasi jenazah Benny Laos dari Taliabu ke Bobong, kemudian dibawa ke Jakarta dengan pesawat carter.

Dia mengungkapkan enam korban meninggal dunia dalam peristiwa itu masing-masing dua orang korban dibawa ke Kepulauan Sula, yakni Ester Tantry (anggota DPRD Provinsi Malut) dan anggota Polri pengawal Cabup Kepulauan Sula, Bripka Hamdani Boamonabot.

Dua orang korban lainnya Mubin A. Wahid, Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Maluku Utara dan Nasrun PNS Pemkab Kepulauan Sula yang jenazahnya dibawa ke Kota Ternate, satu korban Mahsudin Ode Muisi jenazahnya telah diambil keluarga di Taliabu.

Sedangkan untuk data korban luka ringan menjalani perawatan di RSUD sebanyak 10 orang, yakni Sherly Tjoanda, Hendrata Thes, Amir, Ajam, Irsan, Sance, Dian Jurak, Faisal, Susianto, dan Mariana Meskopa. (ant/bil/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs