Gerindra Jatim Ungkap Prabowo Siapkan Sederet Program untuk Indonesia Lebih Maju

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI di Gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Jakarta, Minggu (20/10/2024).

Dengan resminya pelantikan tersebut, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Jawa Timur (Jatim) yakin Prabowo-Gibran bisa membawa Indonesia lebih maju.

Sebab, kata Kharisma Febriansyah Sekretaris DPD Gerindra Jatim, Prabowo telah menyiapkan sederet program melalui visi-misinya.

Program tersebut mulai dari pemberian makan gratis kepada anak sekolah untuk mencukupi kebutuhan gizi, menyiapkan ketahanan pangan, hingga kemandirian energi.

“Saya yakin di bawah kepemimpinan Pak Prabowo, Indonesia akan menjadi negara yang sangat kuat, tidak hanya di Asia bahkan di level dunia,” ujar Kharisma dalam keterangannya, Minggu.

Politik Gerindra itu yakin bahwa Prabowo bersama Gibran bakal memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara.

“Pak Prabowo dan Pak Gibran akan berkomitmen penuh mensejahterakan masyarakat karena kepentingan rakyat di atas segalanya,” tambahnya.

Kharisma lantas menyampaikan selamat kepada Prabowo-Gibran yang mulai besok akan bertugas memimpin Indonesia selama 5 tahun ke depan.

“Selamat bekerja Pak Prabowo dan Pak Gibran, rakyat Indonesia sudah tidak sabar merasakan kepemimpinan keduanya membawa Indonesia maju, adil, dan sejahtera,” tandasnya.

Sementara itu, Prabowo dalam pidato perdananya sebagai Presiden RI di hadapan puluhan tokoh nasional hingga dunia menyatakan komitmen untuk menyelesaikan berbagai persoalan bangsa.

“Kita sebagai pemimpin politik jangan terlalu senang melihat angka statistik yang membuat kita gembira, terlalu cepat puas padahal kita belum melihat gambaran sepenuhnya,” ujar Prabowo saat berpidato di Gedung MPR.

Dalam pidatonya, Presiden RI ke-8 itu meminta semua pihak mawas diri terhadap segala proses pembangunan bangsa. Prabowo meminta semua pihak melihat realita bangsa ini.

“Kita merasa bangga diterima G20, bangga ekonomi Indonesia urutan ke-16 di dunia, tapi apakah sungguh-sungguh melihat gambaran yang utuh dari keadaan kita? Apakah kita sadar kemiskinan di Indonesia masih besar? Apakah kita sadar anak-anak dan rakyat kita yang kurang gizi? Banyak rakyat kita tidak mendapatkan pekerjaan yang baik,” kata Prabowo. (wld/saf/ham)