Senin, 21 Oktober 2024

Aldi Mahendra Pembalap Indonesia Juara Dunia WorldSSP300 2024

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Aldi Mahendra (Tim BrCorse) mencetak sejarah sebagai juara dunia pertama dari Indonesia. Ia merayakan gelar juara Supersport 300 2024 di di Circuito de Jerez – Angel Nieto. Foto: WSBK

Kejuaraan Dunia FIM Supersport 300 resmi ditutup di Sirkuit Jerez, dengan Aldi Mahendra dari Tim BrCorse mencetak sejarah sebagai juara dunia pertama dari Indonesia.

Dilansir dari laman resmi WSBK, Aldi finis di posisi keenam dalam Race 2 di Jerez. Sementara Julio Garcia dari tim KOVE Racing meraih kemenangan pertamanya di kancah dunia.

Untuk mengamankan gelar juara, Aldi Mahendra hanya perlu meraih empat poin di Race 2. Sepanjang balapan sebelas lap itu, Aldi berhasil menjaga posisinya di grup terdepan.|

Meskipun pesaing utamanya, Loris Veneman dari MTM Kawasaki finis satu tempat di depan Aldi, gelar juara tetap jatuh ke tangan Aldi.

Veneman harus meraih kemenangan dan berharap hasil yang menguntungkan, namun Aldi dengan cerdas finis di posisi keenam, cukup untuk mengamankan gelar.

Karier Aldi Mahendra di paddock WorldSBK dimulai di Yamaha R3 bLU cRU European Cup, setelah sebelumnya berlaga di kelas 250cc Asia. Di tahun 2023, Aldi berpartisipasi dalam dua balapan, meraih podium, namun di Eropa ia menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan.

Meskipun awalnya hasilnya di R3 Cup kurang memuaskan, ia tampil gemilang di Superpole dan meraih pole position di dua putaran pertama.

Aldi kemudian menunjukkan performa luar biasa di tahap akhir, memenangkan lima dari tujuh balapan terakhir, meskipun gagal merebut gelar juara dengan selisih empat poin.

Namanya mulai dikenal sebagai salah satu pembalap muda yang patut diperhatikan. Ia juga melangkah ke WorldSSP300, meraih kemenangan dalam balapan keduanya di Most, sebuah tanda bahwa masa depannya cerah.

Pada 2024 Aldi secara penuh waktu bergabung di World Supersport 300 dan langsung mengesankan dengan meraih podium kedua di putaran pembukaan di Barcelona.

Ia sempat memimpin klasemen setelah balapan tersebut, namun mengalami periode sulit di Assen dengan hasil P8 dan P11. Aldi bangkit kembali di Misano, meraih P2 di balapan pertama dan kemudian memenangkan balapan kedua setelah menyalip di tikungan terakhir.

Kemenangan pertamanya di Autódromo de Most, Republik Ceko mengukuhkan posisinya, meski ia hanya finis kedelapan di Race 1. Di Race 2, ia berhasil naik podium di belakang rival utama, Loris Veneman dan Inigo Iglesias.

Memasuki paruh kedua musim, Aldi berada di posisi kedua, terpaut 19 poin dari pemimpin klasemen. Saat Iglesias mengalami dua DNF di Portimao, Aldi tetap konsisten dan hanya tertinggal 11 poin dari pemimpin klasemen.

Ketika balapan di Circuit de Nevers Magny-Cours, Aldi memanfaatkan kemalangan rivalnya. Veneman terjatuh dan finis di posisi ke-16, sementara Iglesias mengalami kecelakaan di putaran terakhir Race 2.

Aldi meraih P2 dan P3, yang membawanya meninggalkan Prancis dengan keunggulan 12 poin, memberi peluang besar untuk meraih gelar di MotorLand Aragon. Meskipun gagal di Aragon, ia menuju Jerez dan berhasil menyegel gelar juara pada balapan terakhir musim ini. (saf/ham)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Surabaya
Senin, 21 Oktober 2024
26o
Kurs