Senin, 21 Oktober 2024

Empat Langkah Menurunkan Risiko Kanker Menurut Dokter Onkologi

Laporan oleh Akira Tandika Paramitaningtyas
Bagikan
yoga Ilustrasi Yoga. Foto; Shutterstock

Sebagian besar strategi untuk mengurangi risiko kanker juga berkontribusi pada peningkatan kesehatan secara keseluruhan.

Menurut laman Health, Jumat (18/10) yang dilansir melalui Antara, Anton Bilchik, MD, PhD, seorang ahli bedah onkologi dari Saint John’s Cancer Institute di Amerika, merekomendasikan beberapa cara untuk menurunkan risiko kanker, salah satunya dengan mengonsumsi makanan yang kaya buah dan sayuran.

Penelitian secara konsisten menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi makanan ultra-olahan dan peningatkan risiko kanker, serta masalah kesehatan lainnya. Makanan ini biasanya memiliki masa simpan yang lama dan mengandung bahan-bahan yang tidak ada dalam masakan tradisional, seperti perasa tambahan, pemanis, pewarna, dan pengemulsi.

Selain itu, aktivitas fisik juga sangat penting untuk mengurangi stres. Stres dan gangguan tidur dapat berdampak besar pada sistem kekebalan dan mikrobioma tubuh, yang pada akhirnya meningkatkan risiko kanker dan penyakit jantung, ujar Bilchik.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, orang dewasa yang aktif secara fisik memiliki “risiko yang jauh lebih rendah” untuk terkena beberapa kanker umum, termasuk kanker payudara, usus besar, endometrium, paru-paru, dan perut.

Pengurangan risiko kanker ini merupakan salah satu alasan mengapa tetap aktif penting bagi Christine Teal, MD, seorang profesor madya bedah dan direktur Breast Care Center di George Washington University Medical Faculty Associates.

Ia melakukan olahraga setidaknya empat hari seminggu dan banyak gerakan yang melatih otot-otot besar seperti kaki, perut, bokong, yang tidak hanya membantu kesehatan tulang tetapi juga membantu meningkatkan metabolisme.

Jack Jacoub, MD, seorang onkolog medis dan direktur medis MemorialCare Cancer Institute di Orange Coast dan Saddleback Medical Centers di Orange County, California, mengatakan mencegah kanker juga dimulai dari menjaga berat badan yang sehat.

“Karena obesitas sangat erat kaitannya dengan perkembangan kanker tertentu, saya mencoba menjaga BMI (indeks massa tubuh) yang wajar melalui olahraga dan modifikasi pola makan,” katanya.(ant/vin/iss)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Surabaya
Senin, 21 Oktober 2024
26o
Kurs