Cuaca panas yang terjadi akhir-akhir ini dapat berdampak pada keluarnya keringat secara berlebih dan berpotensi meningkatkan pertumbuhan bakteri di permukaan kulit, sehingga memicu bau badan yang tidak sedap.
Kondisi ini bisa mengganggu aktivitas seseorang, terutama ketika berada di luar ruangan dan harus berinteraksi dengan banyak orang.
Bau badan yang dialami seseorang bukan hanya menjadi permasalahan individu, melainkan juga dapat mengganggu orang-orang di sekitar, karena mereka akan merasakan dampaknya, yang bisa membuat suasana menjadi tidak nyaman.
Salah satu solusi untuk mengatasi kondisi tersebut adalah dengan mandi secara bersih, serta memakai parfum untuk memastikan bau badan menjadi wangi dan tidak mengganggu orang di sekitar.
Parfum yang dapat digunakan untuk beraktivitas di luar ruangan saat cuaca panas adalah parfum dengan aroma spicy hingga woody.
“Kalau di outdoor, gunakan yang rempah, woody, atau spicy, supaya tahan lama,” kata Ahmad Arianto peracik dan pemilik toko parfum di Surabaya, Sabtu (19/10/2024).
Rian, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa penggunaan parfum dengan daya tahan tinggi juga harus diimbangi dengan penggunaan deodoran, untuk memastikan aroma wangi tubuh tetap terjaga lebih lama, terutama di Indonesia, termasuk Surabaya, yang memiliki cuaca cukup panas.
“Parfum jenis ini di outdoor, ketahanannya bisa sampai enam jam,” katanya.
Sedangkan untuk di dalam ruangan, ia menyebutkan bahwa seseorang bisa menggunakan parfum dengan aroma citrus atau yang fresh.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengingatkan bahwa parfum, baik yang jenis Eau De Toilette yang identik dengan aroma lebih ringan, maupun Eau De Parfum yang aromanya lebih kental, tidak seharusnya disemprotkan langsung ke kulit.
“Jika disemprotkan di kulit tubuh, bisa menimbulkan rasa gatal, dan juga dapat menyebabkan rasa panas di kulit,” katanya.
Untuk kulit tubuh, yang bisa digunakan adalah parfum dengan jenis body mist. Jenis ini khusus untuk memberikan aroma pada tubuh.
Menjaga kebersihan dan keharuman pada tubuh serta pakaian yang dikenakan akan berdampak positif pada diri sendiri dan orang lain. Sebaliknya, jika seseorang abai terhadap masalah ini, bisa berdampak buruk pada kenyamanan orang-orang di sekitar kita. (ris/saf/iss)