Rumah Sakit Pusat Angkatan Laut (RSPAL) dr. Ramelan memperkuat penanganan terhadap penyakit kardiovaskular.
Laksma TNI dr. Sujoko Purnomo, Kepala RSPAL dr. Ramelan, mengatakan upaya itu dilakukan dengan menggelar simposium yang melibatkan dokter-dokter di RSPAL dr. Ramelan, Surabaya, pada Sabtu (19/10/2024).
“Sasarannya adalah dokter umum, dokter jantung, dan dokter penyakit dalam. Sehingga seluruhnya, khususnya yang ada di Angkatan Laut, bisa memberikan dan menentukan diagnosis yang tepat serta penanganan yang tepat,” katanya.
Beberapa materi yang diberikan, yakni teori dasar ilmu penyakit jantung dan pembuluh darah, patofisiologi, mekanisme terjadinya penyakit, tata laksana penanganan penyakit, dan cara pencegahannya.
Selain itu, juga diadakan praktik interpretasi ECG, dan cara pemilihan protokol uji latih jantung untuk pasien, dengan tujuan pemeriksaan untuk diagnostik, penatalaksanaan terapi, maupun prognosis.
Langkah tersebut dilakukan, kata dia, untuk memastikan penanganan penyakit pasien bisa teratasi dengan lebih baik.
Apalagi, lanjut dia, kasus penyakit berat seperti jantung juga masih banyak dialami oleh masyarakat di Indonesia.
“Biasanya serangan jantung itu tidak hanya terjadi di rumah sakit, tetapi juga di rumah atau di tempat beraktivitas,” ucapnya.
Dengan kondisi seperti itu, pihaknya menekankan pentingnya deteksi dini dan penanganan pertama dari dokter yang tepat, untuk memastikan pasien terselamatkan.
“Kita kebetulan di Angkatan Laut, di RSPAL dr. Ramelan ini juga punya beberapa alat canggih, semua sudah ada di sini, sehingga penanganan kita bisa lebih baik,” ucapnya.
“Dan memang, sudah banyak kasus-kasus yang bisa kita selesaikan di sini dengan hasil yang baik,” imbuhnya.
Seperti diketahui, langkah RSPAL dr. Ramelan dalam memperkuat penanganan terhadap penyakit kardiovaskular tersebut merupakan bagian dari peringatan Hari Kesehatan TNI Angkatan Laut. (ris/saf/iss)