Sabtu, 19 Oktober 2024

AFC Respons Permintaan Bahrain Soal Tempat Netral untuk Laga Lawan Indonesia

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Rafael Struick waktu melepaskan tembakan yang mengoyak gawang Timnas Bahrain, Kamis (10/10/2024). Foto: Reuters

Federasi Sepak Bola Asia (AFC) merespons permintaan Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) terkait rencana laga melawan Indonesia di tempat netral pada leg kedua babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang akan digelar pada 25 Maret.

AFC menyatakan akan melakukan diskusi lebih lanjut dengan FIFA dan PSSI terkait usulan BFA yang sebelumnya mengirim surat permohonan agar pertandingan tidak diadakan di Indonesia, tetapi di tempat netral.

“AFC menanggapi kekhawatiran ini dengan serius dan berkomitmen untuk memastikan keamanan dan kenyamanan semua pemain, ofisial, serta penggemar sembari mengutuk segala bentuk pelecehan dan ancaman online,” tulis AFC dalam pernyataan resminya pada Jumat (18/10/2024) seperti dikutip Antara.

​​​​​​”​AFC akan membahas masalah ini lebih lanjut dengan FIFA, BFA, dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk menciptakan lingkungan yang aman dan terjamin bagi semua pemangku kepentingan yang terlibat dalam pertandingan tersebut,” tulis AFC.

Pihak BFA khawatir dengan keselamatan para pemain dan tim ofisial usai menerima serangan siber buntut dari pertandingan leg pertama yang berlangsung di Stadion Riffa (10/10/2024).

Dalam laga yang berakhir imbang 2-2 tersebut, pihak Bahrain kerap memperoleh keuntungan dari keputusan wasit Ahmed Al Kah. Puncaknya ketika wasit asal Oman tersebut memperpanjang durasi injury time dari enam menit menjadi sembilan menit tanpa alasan yang jelas hingga Bahrain mampu mencetak gol di masa perpanjangan waktu sembilan menit tersebut.

Menanggapi surat permintaan yang diajukan BFA kepada AFC, sebelumnya pihak PSSI melalui Anggota Komite Eksekutif (Exco) Arya Sinulingga mengatakan PSSI siap menjamin keamanan timnas Bahrain saat bertandang ke Indonesia pada Maret tahun depan.

“Kita akan buat surat ke AFC yang menyatakan supaya pertandingan fair, maka tetap di Jakarta karena sebelumnya kan tandingnya di Bahrain. Yang kedua, kita juga akan memberi tahu bahwa kita akan menjamin keamanan dan kenyamanan bagi tamu kita seperti di Bahrain,” kata Arya. (ant/vin/iss)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Surabaya
Sabtu, 19 Oktober 2024
29o
Kurs