Sabtu, 23 November 2024

Pemda Minta Pekan Raya Jatim Tingkatkan Jumlah Pelaku Usaha

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Lilik Pudjiastuti Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur dan pengelola PRJ meninjau stan UMKM saat pembukaan, Jumat (18/10/2024). Foto: Meilita Elaine suarasurabaya.net

Pemerintah daerah minta acara tahunan Pekan Raya Jatim (PRJ) bisa meningkatkan jumlah pelaku usaha selain menggeliatkan perekonomian.

Lilik Pudjiastuti Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur mengapresiasi PRJ digelar lagi usai pandemi sebagai bentuk dukungan untuk perekonomian wilayah.

“Jadi memang sempat vakum, ini cukup bagus sekali bisa mendukung perekonomian Jatim, karena pelaku usaha butuh ajang promosi dan bagaimana cara memperlancar marketing,” katanya saat opening ceremony PRJ di Surabaya, Jumat (18/10/2024).

Ia berharap para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memandang event ini bukan saingan tapi partner untuk kolaborasi.

“Justru harus bermitra untuk mengembangkan usaha ini,” katanya lagi.

Selain itu, harapan PRJ ke depan bisa lebih mengakomodir UMKM agar jumlah yang terlibat meningkat.

“Harapannya bisa menggeliatkan perekonomian dan pelaku UMKM dan meningkatkan para pelaku usaha di Jawa Timur, dan lebih banyak yang gabung tahun depan,” tandasnya.

Antrean pengunjung di pintu masuk Pekan Raya Jatim (PRJ) di Surabaya, Jumat (18/10/2024). Foto: Meilita Elaine suarasurabaya.net

Sementara Ralph Scheunemann Marketing Director PT Jakarta International Expo (JIExpo) pengelola PRJ menyebut, gelaran tahun ini memang lebih fokus UMKM swasta.

Alasannya UMKM binaan pemerintah sudah lebih banyak dapat perhatian, bantuan, atau kesempatan pameran.

Tapi ke depan, harapannya akan muncul UMKM daerah yang siap bersaing dengan swasta.

“Yang kita harapkan ada UMKM daerah siap mandiri dan bertarung dengan swasta,” timpalnya.

Total ada 500 brand dengan 200 lebih stan dalam PRJ tahun ini. Prediksi capaian transaksi melebihi Rp50 miliar.

“Jumlah pengunjung tahun kemarin target 70 ribu, tercapai 130 ribu. Kita tahun ini target 150 ribu sampai 160 ribu, transaksi tahun lalu Rp35 miliar, tahun ini di atas Rp50 miliar atau Rp 60 miliar,” paparnya.

Diberitakan sebelumnya, konsep Pekan Raya Jatim (PRJ) berbeda dari tahun lalu, tidak lagi membawa konser musik dengan mendatangkan artis-artis. Selain itu juga mengurangi jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan pemerintah.

PRJ akan digelar di tiga area Grand City Mall Surabaya, open space, Convention Hall, dan Exhibition Hall mulai 18 hingga 27 Oktober 2024. (lta/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs