Tri Rismaharini, Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3 menyatakan, untuk mengentaskan kemiskinan, yang dibutuhkan masyarakat adalah pemberdayaan, bukan bantuan sosial.
“Coba bayangkan, kalau bantuan sosial itu maksimal Rp450 ribu sebulan, untuk satu keluarga dengan bapak, ibu, anaknya dua, mana cukup,” katanya dalam Deklarasi Dukungan Perkumpulan Mantan Kepala Desa (PMKD) Se-Kabupaten. Bondowoso, Selasa (15/10/2024).
Dengan masyarakat yang berdaya dan mandiri, kata Risma, maka perekonomian rakyat bisa sejahtera.
Risma mengaku, telah membuktikan hal tersebut saat menjadi Menteri Sosial (Mensos). Saat itu, pihaknya telah berkeliling ke berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Aceh sampai Papua untuk bisa mengentaskan kemiskinan.
“Di Kementerian Sosial itu kebanyakan untuk Bansos, untuk program pemberdayaan itu anggarannya sedikit. Tapi jika anggarannya sedikit, tapi kita bisa kerja banyak sekali,” ucapnya.
“Saya sudah keliling. Kita bantu, kita pasang untuk air-air bersih, lalu bantuan kapal untuk para nelayan, lalu untuk petani-petani itu, untuk perbaikan rumah kita juga bantu agar mereka bisa lebih sejahtera,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, ia mengatakan bahwa kondisi perekonomian saat ini juga sedang sulit. Hal itu ditandai dengan banyaknya pasar rakyat yang makin sepi. Bahkan sebagian pasar, juga ada yang tutup.
“Saat ini, banyak toko-toko dan bahkan Mall yang tutup. Saya kemarin muter ke pasar-pasar juga banyak tutup,” bebernya.
Untuk menghadapi permasalahan itu, Risma berharap agar masyarakat dapat membuat usaha untuk dapat menggerakkan perekonomian supaya dapat lebih baik lagi.
“Mulai saat ini bapak ibu sekalian bisa berpikir apa saja potensi apa yang ada di daerahnya masing-masing. Buat kelompok-kelompok usaha itu, supaya ekonominya bergerak,” pungkasnya.(ris/iss/ipg)