Sabtu, 23 November 2024

Membangun Konektivitas: Jawa Timur Tingkatkan Infrastruktur untuk Kenyamanan Pengguna

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Edy Tambeng Widjaja Kepala Dinas PU Bina Marga Jawa Timur (kiri) bersama Nyono Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur saat mengudara di Radio Suara Surabaya pada Selasa (15/10/2024). Foto: Naya Mg suarasurabaya.net

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) terus berupaya meningkatkan infrastruktur dan konektivitas demi kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.

Edy Tambeng Widjaja Kepala Dinas PU Bina Marga Jawa Timur menjelaskan bahwa saat ini panjang jalan yang dikelola oleh instansinya mencapai 1.671,32 km.

Prioritas utama mereka adalah memastikan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan semua pengguna jalan, baik di jalan kabupaten maupun provinsi.

“Kami ingin semua pengguna jalan dapat menghubungkan berbagai titik penting, seperti pelabuhan dan stasiun, dengan aman dan nyaman,” ujar Edy dalam Talkshow “Merawat Bumi Majapahit” di Radio Suara Surabaya pada Selasa (15/10/2024)

Saat ini, Dinas PU Bina Marga sedang membangun akses jalan menuju Pasar Induk Modern Puspa Agro, yang diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di kawasan selatan Jawa Timur.

Selain itu, Edy menambahkan bahwa semua jaringan jalan di Jawa Timur sudah terhubung dengan baik, sehingga perawatan jalan menjadi fokus utama mereka agar pengguna jalan dapat mencapai tujuan dengan lancar.

Di sisi lain, Nyono Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur mengungkapkan bahwa mereka tengah melaksanakan program Jatim Akses. Salah satunya adalah Sustainable Urban Mobility Plan (SOMP), yang bertujuan menjadikan wilayah Gerbang Kertasusila setara dengan kota-kota besar dunia dalam perencanaan transportasi umum.

“Kami juga akan memulai tender untuk Surabaya Regional Railway Line (SRRL) pada tahun 2025, dengan dukungan dana dari Jerman sebesar 3,6 triliun,” jelasnya. Proyek ini diharapkan bisa dinikmati masyarakat pada tahun 2029.

Selain itu, Dinas Perhubungan juga merencanakan pengembangan rencana induk lalu lintas dan transportasi, termasuk perkeretaapian dan pelabuhan. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan layanan transportasi di Jawa Timur.

Nyono menambahkan, mereka sedang memperluas layanan TransJatim dengan penambahan koridor untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat, khususnya wilayah Gerbang Kertasusila.

Untuk mengatasi kemacetan, pihaknya menggunakan teknologi modern seperti Intelligent Traffic Control System (ITCS) dan kamera berbasis AI di titik-titik rawan. Selain itu, mereka juga mengadakan program mudik-balik gratis untuk memfasilitasi warga saat hari besar.

Infrastruktur pelabuhan di Jawa Timur juga terus diperbaiki, termasuk penggunaan plencengan untuk mengurangi beban di jalan.

“Sebab Jawa Timur adalah hub bagi 20 provinsi di wilayah timur Indonesia,” jelas Nyono.

Peningkatan keselamatan juga menjadi perhatian, dengan pembangunan palang pintu di perlintasan kereta api untuk melindungi pengguna jalan.

Dengan berbagai program ini, Jawa Timur berkomitmen untuk meningkatkan konektivitas dan kualitas hidup masyarakat. (saf/faz)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs