Selasa, 15 Oktober 2024

Outing Jadi Momen Perkenalan, Self Reward, dan Refleksi Kerja Crew Suara Surabaya Media

Laporan oleh Akira Tandika Paramitaningtyas
Bagikan
Kegiatan team building dalam outing Suara Surabaya Media, dibantu beberapa trainer, Selasa (8/10/2024). Foto: Pratama suarasurabaya.net

Di antara tujuh hari dalam seminggu, Senin-Kamis tanggal 7-10 Oktober 2024, dipilih tim manajemen Suara Surabaya Media sebagai waktu paling tepat menggelar outing bersama.

Tim Suara Surabaya Media dibagi menjadi dua kloter pemberangkatan. Kelompok pertama berangkat pada 7-8 Oktober, sementara kelompok kedua pada 9-10 Oktober 2024.

Keberangkatan menuju Batu Campsite, Malang, Jawa Timur disetujui pada pukul 13.00 WIB. Peserta yang ikut, berpencar memenuhi moda transportasi yang telah disediakan. 14 orang bergerombol masuk ke Hi-Ace, sisanya berpencar naik mobil lain, yang rata-rata diisi empat sampai lima orang.

Sabuk pengaman terpasang, radio dinyalakan, kami semua berdoa, supaya Tuhan menyertai perjalanan hari itu.

Cuaca terpantau cerah cenderung panas menyengat. Tapi rasanya semua peserta sepakat kalau panas hari itu tidak ada apa-apanya dengan perasaan bahagia yang dirasakan menuju lokasi outing. Hitung-hitung liburan gratis sekalian healing tipis-tipis.

Karena berangkat mepet dengan waktu makan siang, tim Suara Surabaya Media menyempatkan diri untuk mampir makan siang di salah satu tempat makan, yang searah dengan perjalanan menuju Batu Campsite.

Perjalanan kurang lebih dua jam ditempuh menuju Batu Campsite. Lelah di jalan tidak begitu terasa setelah tiba di lokasi dan disuguhi pemandangan city light Batu dari ketinggian.

Tim Suara Surabaya Media langsung mengambil posisi. Menjalankan peran baru, yang sebelumnya telah disepakati yakni sebagai tim pemadam kelaparan dan hiburan (karaoke).

Malam pertama di Batu Campsite diisi dengan acara makan-makan, games, hingga curahan hati selama bekerja.

Keguyuban (kebersamaan) antar peserta mulai terasa pada malam itu. Dari yang hanya tahu nama hingga bisa guyon bersama. Semua terjadi berkat kegiatan outing.

Tim Suara Surabaya Media kumpul-kumpul saat kegiatan outing, sambil menikmati sejuknya udara di Kota Batu dan keindahannya dari ketinggian. Foto: Risky suarasurabaya.net

Verry Firmansyah CEO Suara Surabaya Media mengatakan, kegiatan outing ini diharapkan bisa menjadi momen healing sekaligus merekatkan anggota.

“Supaya ke depannya, kita bisa bekerja sama dengan baik lagi dan kompak,” ungkapnya.

Agenda team building tidak hanya terjadi pada malam hari saja. Keesokan paginya, dibantu oleh beberapa trainer, tim Suara Surabaya Media kembali mengikuti games yang telah disediakan.

Rudi Hartono HRD Manager Suara Surabaya mengatakan, seluruh games yang dibuat oleh trainer selaras dengan tujuan yang dibutuhkan.

“Tantangan ke depan, semua karyawan di SS harus bisa lentur, bisa berkoordinasi dan bekerja sama dengan siapapun, kemudian fleksibel untuk semua penugasan, atau multitasking dalam memenuhi semua hal yang diminta manajemen, belajar hal-hal baru, dan menerima tantangan baru,” terangnya.

Games berjalan kurang lebih dua jam. Meski begitu, tak tampak wajah kelelahan dari masing-maisng peserta. Justru, mereka menunjukkan wajah yang sumringah setelah acara tersebut selesai.

Dari beberapa peserta yang mengikuti outing, ada dari mereka yang baru mengikuti alias menjadi pengalaman pertama. Salah satunya, seperti yang dirasakan Sonia Hedena Marketing Suara Surabaya.

Bagi Sonia, dalam kegiatan outing beberapa karakter peserta baru terlihat. Tak jarang, berbeda dari karakter yang biasa terlihat saat di kantor.

“Ternyata banyak yang karakternya diam di kantor, tapi pas acara lebih aktif kalau lagi ngumpul,” ungkapnya.

Yang tak kalah menarik bagi Sonia adalah, saat momen games. Di mana sebuah tim baru terbentuk tanpa sengaja.

“Menurutku, itu seru banget. Meskipun timnya terbentuk tanpa sengaja, tapi semua anggota tetap totalitas dan kompak mengikuti games itu,” tambahnya.

Pengalaman berbeda juga dirasakan Meilita Elaine Reporter Suara Surabaya. Outing di Batu Campsite menjadi pengalaman keduanya.

Bagi Meilita, outing kedua di Batu Campsite menjadi yang paling seru.

“Semua peserta membaur. Nggak ada yang menghabiskan waktu sendiri-sendiri. Semua saling bantu, masak, ya nyanyi, ya angkat-angkat barang. Bahkan ada yang kurang istirahat karena memilih ngobrol dengan teman lain sampai menjelang Subuh,” jelasnya.

Meski begitu, lanjut Meilita, para peserta tetap bertanggung jawab pada tugas masing-masing selama outing. Juga tetap excited saat diajak bermain games.

Sementara itu, Hendra Hutagalung Penyiar Radio Suara Surabaya berharap, ke depan kegiatan serupa bisa dilakukan secara berkala.

Menurutnya, kegiatan outing berhasil membangun kekompakan dan membuat para peserta semakin solid.

“Karena lewat kegiatan outing, paling tidak bisa mempererat kekeluargaan dan kerja sama. Itu akan terasa sekali dampaknya jadi dengan berbagai tantangan ke depan, yang mengharuskan kita bekerja sama dalam tim, kita bisa lebih mengenal cara berpikir, kepribadian masing-masing,” tuturnya.

Tim Suara Surabaya Media foto bersama sebelum persiapan pulang ke Surabaya. Foto: Pratama suarasurabaya.net

Sementara itu, Rudi Hartono menjelaskan, kegiatan outing di Suara Surabaya Media tidak hanya bertujuan untuk membangun kekompakan, tapi juga memberikan apresiasi dari kami untuk karyawan.

“Semacam self reward. Makanya semua karyawan harus ikut gunanya untuk mensyukuri segala pencapaian yang sudah kita terima dari hasil kerja keras selama semester satu ini,” kata Rudi.

Selaras dengan harapan Hendra, Rudi juga berencana mengadakan kegiatan outing menjadi agenda tahunan yang rutin.

“Karena kita nggak akan bisa sampai pada tujuan, kalau acara seperti ini tidak dilakukan berulang. Membangun kesepakatan itu kan harus dilakukan setiap tahun karena ada faktor lain juga yang kadang mengubah itu. Tiap tahun juga pencapaiannya beda-beda. Makanya self reward-nya juga beda,” tuturnya.

Rudi berharap, apa yang dilakukan dalam kegiatan outing bisa menjadi role model bagi tim Suara Surabaya Media.

“Artinya, kemarin yang kita lakukan saat outing itu sebagai sarana, sekolah, atau pengingat kita. Nah, penerapannya itu setelah kembali ke kehidupan nyata sehari-hari. Ketemu ruang ekspresinya atau ruang implementasinya ya sewaktu di kantor,” tutupnya.(kir/faz)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Surabaya
Selasa, 15 Oktober 2024
35o
Kurs