Luluk Nur Hamidah Calon Gubernur Jawa Timur (Jatim) nomor urut 1, berkomitmen menggerakkan ekonomi berbasis pesantren. Hal itu disampaikan saat berkunjung ke Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang.
Menurut Luluk, pesantren harusnya tidak hanya bermanfaat untuk mendidik santri, tapi juga masyarakat yang hidup di sekitarnya.
Anggota DPR RI periode 2019-2024 itu menegaskan, pondok pesantren memiliki potensi lebih besar, tidak hanya dalam pendidikan agama, tetapi juga sebagai motor penggerak pemberdayaan sosial dan ekonomi.
“Tentu bagian dari prioritas kami adalah memastikan pesantren menjadi lembaga yang kuat dalam mendidik generasi muda, memberikan dakwah, serta mendorong perekonomian dan pemberdayaan masyarakat sekitar,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima suarasurabaya.net, Senin (14/10/2024).
Untuk mewujudkannya, lanjut Luluk, dia telah menyiapkan berbagai skema untuk mendukung pondok pesantren. Salah satunya, meningkatkan kualitas pendidikan di pesantren yang menyasar kesejahteraan santri dan guru-guru.
“Kami berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan di pesantren dan meningkatkan kesejahteraan para santri dan guru. Ini menjadi salah satu fokus utama kami,” jelas Luluk.
Selain itu, Luluk juga menegaskan perlunya pesantren memiliki inkubasi bisnis untuk mendukung pengembangan ekonomi, dengan melibatkan pendampingan dan pelatihan, serta penggunaan aplikasi teknologi untuk mendukung kegiatan bisnis pesantren.
Sementara itu, untuk mewujudkan komitmennya, Luluk akan membuatkan anggaran dari APBD guna membantu program pesantren, jika dirinya terpilih sebagai gubernur Jatim nanti.
Luluk meyakini, manfaat pesantren bisa meluas dan bisa dirasakan masyarakat, jika program tersebut didukung penuh oleh stakeholder terkait.
“Kami akan memastikan pesantren di Jawa Timur bisa terus maju dan membawa manfaat besar, tidak hanya bagi santri, tetapi juga masyarakat luas,” tandasnya. (kir/saf/ipg)