Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur (Jatim) berupaya memfasilitasi calon pemilih difabel, khususnya tuna netra, saat debat calon gubernur dan wakil gubernur Jatim melalui media radio.
Nur Salam Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jatim mengatakan, pihaknya sudah bersurat ke KPU kabupaten/kota supaya memberikan akses informasi debat cagub-cawagub kepada semua lapisan masyarakat.
“Kami menyampaikan kepada (KPU) kabupaten/kota. Intinya harus disiarkan dan bisa diakses oleh seluruh lapisan masyarakat dengan kondisi geografis masing-masing,” ujar Salam dalam konfirmasi, Senin (14/10/2024).
Agar siaran debat cagub-cawagub semakin masif diketahui masyarakat, KPU Jatim meminta media radio ikut menyiarkan agenda tersebut, terutama untuk daerah yang tidak terjangkau frekuensi televisi.
“Itu radio juga wajib disiarkan. Jadi, ini kaitannya dengan hak publik yang memiliki keterbatasan selain geografi,” jelasnya.
Salam menuturkan bahwa fungsi media radio, selain menjangkau daerah dengan geografis yang terbatas, juga diperuntukkan bagi calon pemilih difabel tuna netra agar tetap mendapatkan hak informasi debat cagub-cawagub.
“Semua di Jawa Timur, kami nanti akan meminta dan menginstruksikan agar keterlibatan radio, utamanya dibutuhkan bagi masyarakat yang punya keterbatasan. Kawan-kawan difabel itu butuh untuk mendapatkan hak informasi tersebut,” ungkapnya.
Untuk itu, KPU Jatim juga meminta ketersediaan radio di Jatim agar ikut berperan menyiarkan debat cagub-cawagub yang akan digelar perdana pada Jumat (18/10/2024).
“KPU juga meminta keterbukaan dan ketersediaan bagi teman-teman radio untuk berpartisipasi dan berperan serta dalam menyiarkan debat publik di Jawa Timur dan 38 kota/kabupaten yang sekarang menggelar Pilkada Serentak Tahun 2024,” tandasnya.
Sebagai informasi, KPU Jatim bakal menggelar debat calon gubernur dan wakil gubernur Jatim sebanyak tiga kali dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Rencana tema debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur adalah tentang kesejahteraan hingga pendidikan.
Nur Salam mengatakan bahwa debat perdana itu rencananya digelar di Grand City Surabaya pada Jumat (18/10/2024) mendatang.
“Tema untuk debat pertama itu kebutuhan dasar, jadi kesejahteraan, pendidikan, dan sebagainya,” ucap Nur Salam dalam konfirmasi, Jumat (4/10/2024).
Untuk diketahui, Pilkada Jatim 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon. Antara lain, Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim (Cagub-Cawagub Jatim nomor urut 1) yang diusung PKB.
Kemudian, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak (Cagub-Cawagub Jatim nomor urut 2) diusung oleh koalisi besar 15 partai, yaitu PAN, Gerindra, Golkar, Demokrat, PPP, PSI, PKS, Perindo, Nasdem, Partai Buruh, Partai Gelora, PBB, PKN, Partai Garuda, dan Partai Prima (tak lolos verifikasi).
Serta duet Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta (Cagub-Cawagub Jatim nomor urut 3) yang diusung PDIP dan Hanura. (wld/saf/ipg)